Salat Tarawih Sendiri di Rumah atau Berjamaah di Masjid? Ini Bacaan Niat Lengkap dengan Witirnya
Oase.id - Salat tarawih dan salat witir merupakan salat sunah yang dapat dikerjakan secara sendiri dan berjamaah pada waktu malam hari sepanjang bulan Ramadan. Waktu pelaksanaannya adalah setelah salat Isya hingga menjelang salat subuh.
Terkait mana yang lebih utama antara salat tarawih sendiri di rumah atau berjamaah di masjid, sejumlah ulama memiliki pandangan berbeda. Imam al-Syafi’i, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad bin Hanbal dan jumhur ulama Syafi’iyyah, serta sebagian pengikut Imam Malik berpendapat bahwa salat tarawih lebih utama dilakukan berjamaah.
Baca: Sah, Menag Tetapkan 1 Ramadan 1444 H pada Kamis 23 Maret 2023
Namun demikian, ulama besar lainnya yakni Imam Malik, Abu Yusuf dan sebagian kecil pengikut Syafi’iyyah menganggap bahwa salat tarawih lebih utama dilaksanakan sendiri di rumah. Alasannya merujuk pada hadis Rasulullah SAW:
عن يسر بن سعيد ان زيد بن ثابت قال: افضل الصلاة صلاتكم في بيوتكم الاصلاة المكتوبة. رواه الترمذى
Artinya: hadits riwayat dari Yusrin bin Said bahwasanya Zaid bin Tsabit berkata: “Paling utama-utamanya shalat adalah shalat kalian dikerjakan dirumah kecuali shalat fardhu”.
Berdasarkan dua alasan di atas, maka, melaksanakan salat tarawih sendiri di rumah dan berjamaah di masjid sama baiknya. Nah, buat kalian yang ingin mengerjakan salat tarawih di bulan suci Ramadan 1444 H tahun ini, berikut Oase.id telah merangkum bacaan niatnya lengkap dengan salat witir.
Bacaan Niat Salat Tarawih berjamaah
“Ushalli sunnatat taraawiihii arba’a rakaatin mustaqbilal qiblati adaan (makmuman/imaaman) lillaahi ta’ala.”
Artinya: “Saya berniat salat sunah tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai (makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Bacaan Niat salat tarawih sendiri di Rumah
“Ushalli sunnatat taraawiihii rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta’ala.”
Artinya: “Saya berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah ta’ala.”
Berapa rakaat Salat Tarawih?
Jumlah rakaat dalam melaksanakan salat tarawih biasa berbeda-beda. Ada yang melaksanakannya dalam 8 rakaat, dan ada sebagian umat yang melaksanakan salat tarawih dalam 20 rakaat. Pelaksanaannya bisa dilakukan dalam dua atau empat rakaat lalu salam.
Lantas, manakah jumlah rakaat yang benar dalam melaksanakan salat tarawih? Jawabannya, dua-duanya benar. Karena, masing-masing memiliki dalil yang bisa dipertanggungjawabkan.
Sementara perintah salat tarawih didasari oleh salah satu sabda Rasulullah ﷺ yang hadisnya diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, Muslim dan lainnya.
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau."
Baca juga: 8 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan, Didukung Ilmu Pengetahuan
Salat Witir
Sementara itu, Salat witir adalah penutup dari ibadah qiyamul lail seperti salat tahajud, salat hajad, dan lainnya. Salat witir dilaksanakan dengan jumlah rakaat ganjil, yakni bisa satu rakaat, tiga rakaat hingga maksimal 11 rakaat. Di Indonesia, salat witir biasanya dilakukan dalam 3 rakaat.
Meskipun termasuk salat sunah, Rasul menganjurkan melaksanakan salat witir. Karena, ibadah yang biasa dilakukan Rasulullah semasa hidupnya. Sebagimana hadis riwayat An-Nasa’i dan Tirmidzi.
“Witir bukan keharusan seperti salat wajib kalian, akan tetapi ia adalah sunah yang biasa dilakukan Rasulullah ﷺ.” (HR. An-Nasa’i dan Tirmidzi)
Bacaan Niat salat witir 3 rakaat berjamaah
"Ushalli sunnatal witri tsalaasa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan (makmuman/imaaman) lillaahi ta’ala.”
Artinya: “Saya berniat salat sunah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai (makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Bacaan Niat salat witir 3 rakaat sendiri di Rumah
"Ushalli sunnatal witri tsalaasa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta’ala."
Artinya: "Saya berniat salat sunah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala."
Bacaan Niat salat witir 1 rakaat (berjamaah)
“Ushalli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adaan (makmuman/imaman) lillaahi ta’ala.”
Artinya: “Saya berniat salat sunah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai (makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Bacaan Niat salat witir 1 rakaat sendiri di Rumah
“Ushalli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta’ala.”
Artinya: “Saya berniat salat sunah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”
Demikianlah beberapa bacaan niat salat tarawih dan salat witir yang bisa kalian laksanakan di bulan Ramadan 144 H tahun ini baik sendiri di rumah atau berjamaah di masjid. Semoga, amal ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadan tahun ini mendapatkan balasan yang melimpah dari Allah Swt. Aamin.
(ACF)