Nasihat Ustaz Yazid: Jangan Buru-Buru Iqamat

N Zaid - Salat Subuh 25/07/2024
Ilustrasi: Ist.
Ilustrasi: Ist.

Oase.id - Salat yang terbaik memang di awal waktu, saat masuk waktu. Tapi terkadang sebagian orang salah memahaminya sehingga yang terjadi ketika selesai adzan, kemudian disambung iqamat.

"Ini salah. Dikumandangkan adzan untuk apa? Untuk memanggil orang salat. (Ini) setelah dipanggil, orang ditinggal," ujar Ustaz Yazid Abdul Qadir Jawas dalam sebuah kajian yang diunggah videonya di YouTube Cahaya Sunnah TV. 

Ustaz Yazid mengumpamakan yang seperti itu seperti, "sopir dan kenek" yang memanggil penumpang, tetapi langsung tancap gas sebelum penumpang yang dipanggil itu naik ke kendaraan. "Ini kenek dan sopir yang bodoh," guraunya.

"Ini sama juga, ini orang adzan, sudah panggil adzan kan orang ga semuanya siap dalam keadaan berwudhu. Ada yang ke kamar mandi dulu kencing, kemudian baru wudhu, jalan kan butuh waktu. Kasih waktu 10-20 menit," saran Ustaz Yazid hafidzahullah.

"Apalagi subuh. Kadang-kadang ada yang langsung iqamat. Saya pernah tegur muadzin. Ya memang sudah tua. 'Saya bilang Pak yang lain mau salat ini banyak. Tunggu dulu'," kisah Ustaz Yazid. Kemudian muadzin itu menjawab bahwa jeda adzan dan iqamat sudah 10 menit.

Ustaz Yazid pun memberi pemahaman bahwa jemaah yang muda akan banyak yang tertinggal karena belum sempat mempersiapkan diri untuk berangkat salat. "Mereka kan ada mandi dzunub yang muda-muda kalau bapak enggak ada dzunub (karena sudah tua)," kisah Ustaz sambil terkekeh.

"Dia harus ke kamar mandi dulu, dia harus mandi dulu. Mandi butuh waktu 10-15 menit. Perlu waktu. Kasih tempo 20-30 menit. Jadi jangan memahami awal waktu setelah adzan langsung qomat," sambung Ustaz Yazid.

Begitu pun ketika magrib. Menurut Ustaz Yazid ada sebagian masjid yang melakukan adzan dan segera iqamat. Menurutnya hal tersebut keliru. "Nabi saja kan ada qabliyah Magrib. Begitu juga subuh. Bahkan qabliyah subuh lebih baik dari dunia dan seisinya. 

Menurutnya, dengan diberi jeda antara adzan dan iqamat selama 20-30 menit, tetap masih terhitung sebagai awal waktu (subuh). "Jadi jangan terburu-buru," nasihat Ustaz Yazid.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus