Jamaah Diizinkan Mengunjungi Rawda Hanya Sekali Setahun

Oase.id - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan setiap jamaah umrah hanya diperbolehkan mengunjungi Rawda Al-Sharifa, atau Raudhah di kota suci Madinah setahun sekali.
Kementerian mengatakan dalam pernyataannya bahwa izin kunjungan hanya dapat diperoleh melalui aplikasi Nusuk atau Tawakkalna.
Mereka yang belum mengunjungi kawasan tersebut sejauh ini atau yang belum mengunjungi kawasan tersebut setidaknya selama 365 hari dapat memperoleh izin tersebut, tambahnya.
Setiap jamaah dapat tinggal di Rawda Al-Sharifa hanya selama sepuluh menit, katanya.
Langkah ini bertujuan untuk memfasilitasi kunjungan jamaah dan meningkatkan tingkat layanan, menurut kementerian.
Jamaah perempuan dapat mengunjungi daerah tersebut setiap hari setelah salat subuh hingga pukul 11.00 dan setelah salat Isya hingga tengah malam, kata pernyataan itu.
Jamaah pria diperbolehkan mengunjungi daerah tersebut mulai pukul 11.00 hingga awal salat Isya, lanjut kementerian.
Masjid Nabawi (Al-Masjid an-Nabawi) di Madinah menampung Al-Rawda Al-Sharifa di mana makam Nabi Muhammad (SAW) berada.
Setelah melakukan ibadah umrah di Masjidil Haram, tempat paling suci umat Islam di Mekah, banyak peziarah yang berbondong-bondong ke Masjid Nabawi untuk salat dan mengunjungi Al-Rawdah Al-Sharifa.
Arab Saudi memperkirakan sekitar 10 juta Muslim dari luar negeri akan melakukan umrah pada musim ini.
Musim haji dimulai sebulan yang lalu setelah berakhirnya ibadah haji tahunan yang dihadiri sekitar 1,8 juta umat Islam untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah pembatasan terkait pandemi dicabut.
Umat Muslim, yang tidak mampu secara fisik atau finansial membiayai haji, pergi ke Arab Saudi untuk melakukan umrah.
Apa itu Raudhah
Raudhah yaitu tempat kecil di antara kamar Rasulullah (yang sekarang menjadi Makam Nabi SAW) dengan mimbar Masjid Nabawi. Dahulu, Raudhah ini berada di luar area Masjid Nabawi, karena merupakan tempat di antara rumah Nabi dan masjid. Namun, seiring dibangunnya Masjid Nabawi, tempat ini akhirnya menyatu dan menjadi bagian dari area dalam Masjid Nabawi.
Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa, terdapat satu tempat di dunia ini yang menjadi salah satu taman dari taman-taman yang ada di surga. Rasulullah SAW bersabda,
“Apa yang berada di antara kamarku dan mimbarku merupakan taman-taman surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan tempat yang dimaksud merupakan tempat di antara mimbar masjid Nabawi dan kamar Rasulullah, sekarang lebih dikenal dengan sebutan Raudhatul Jannah yang berarti “Taman Surga”. Luar biasa sekali bukan? Selama ini kita hanya dapat membayangkan dari gambaran surga yang ada di Al Quran. Tetapi, kita bisa menjumpai salah satu taman surga ketika di dunia dari apa yang disabdakkan oleh Rasulullah SAW tersebut.(iqna)
(ACF)