Oloum Al-Marjala, Sekolah yang Memamerkan Kegiatan Masa Lalu

N Zaid - Wisata Kuliner 21/12/2022
“Oloum Al-Marjala” adalah sekolah yang memamerkan kegiatan yang dulu berlangsung di ruang kelas sekitar empat dekade lalu. Foto: Dok
“Oloum Al-Marjala” adalah sekolah yang memamerkan kegiatan yang dulu berlangsung di ruang kelas sekitar empat dekade lalu. Foto: Dok

Oase.id - Siapa pun suka dengan nostalgia. Dan sensasi merasakan kembali ke masa lalu, menjadi inspirasi sebuah proyek eduwisata di Riyadh. Arab Saudi. 

Generasi Milenial dan Gen Z diajak merasakan atmosfir masa lalu untuk mengalami potret kehidupan beberapa dekade terakhir, termasuk tahun 1970-an dan 1980-an, dengan menyusuri jalan-jalan pasar tradisional, stan, dan rekreasi sekolah di Qariat Zaman, atau The Old Village , di Riyadh.

Manajer proyek tersebut, Abdullah Al-Farhoud, menggambarkan zona tersebut, bagian dari Riyadh Season 2022, sebagai teater interaktif dengan sembilan ruangan, masing-masing menghadirkan pengalaman berbeda bagi pengunjung.

“Oloum Al-Marjala” adalah sekolah yang memamerkan kegiatan yang dulu berlangsung di ruang kelas sekitar empat dekade lalu.

Seorang “guru” menyambut pengunjung di ruang arsip dan menginstruksikan mereka untuk mengambil pulpen dan berkas hijau untuk memulai perjalanan pendidikan mereka. Mereka kemudian dibawa ke perpustakaan untuk belajar puisi Arab diikuti dengan kelas geografi di mana mereka harus menggambar peta Kerajaan.

Kamar lain menampilkan persiapan dan penyajian kopi Saudi, duduk di lantai untuk bermain kartu, dan menonton TV di ruang tamu tradisional Arab.

“Itu adalah salah satu pengalaman terbaik dan terlucu yang pernah saya alami di Musim Riyadh, dan detailnya luar biasa di dalamnya. Saya mendorong semua orang untuk mencobanya karena terasa nostalgia untuk masa sekolah. Saya menyukai ruangan dengan TV lama yang menampilkan Majed Abdullah bermain untuk Arab Saudi di Piala Asia 1984,” kata Sarah Abdullah, salah satu pengunjung.

Di antara barang-barang yang dipamerkan adalah kartrid tinta berusia 20 tahun, telepon, proyektor berusia 80 tahun, televisi berusia 70 tahun, serta video dan kaset yang berisi peristiwa sejarah.(arabnews)


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus