Cahaya Malam Kota Kuno Side Memikat Pengunjung di Turki

N Zaid - Travel 29/07/2025
Kota Kuno Side bersinar lembut di bawah malam Mediterania, Antalya, Turki, 22 Juli 2025. (Foto AA)
Kota Kuno Side bersinar lembut di bawah malam Mediterania, Antalya, Turki, 22 Juli 2025. (Foto AA)

Oase.id - Kota Kuno Side yang terletak di Distrik Manavgat, Antalya, Turki, kini hadir dengan wajah baru yang memikat. Lewat inisiatif bertajuk "Heritage for the Future Project" atau Proyek Warisan untuk Masa Depan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki, situs bersejarah yang menyimpan jejak peradaban sejak Zaman Perunggu Akhir hingga era Bizantium ini kini dapat dinikmati setelah matahari terbenam.

Side, yang dulunya merupakan pelabuhan penting di wilayah kuno Pamphylia, telah menjadi lokasi penggalian arkeologi sejak tahun 1947. Setiap tahun, para arkeolog menemukan berbagai artefak berharga yang memperkaya khazanah sejarah kota ini. Di antara peninggalan utamanya, Kuil Athena dan Kuil Apollo yang berusia lebih dari dua milenium masih berdiri megah sebagai saksi kejayaan masa lalu.

Sebagai bagian dari proyek tersebut, kawasan situs kini dilengkapi dengan sistem pencahayaan artistik yang memperindah reruntuhan dan menciptakan suasana dramatis di malam hari. Inisiatif ini sukses menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara, khususnya selama musim panas ketika suhu siang hari sangat menyengat.

“Dengan suhu tinggi di siang hari, wisatawan sering enggan menjelajahi situs kuno,” ujar Ahmet Özden, anggota dewan dan perwakilan Wilayah Mediterania kepada Anadolu Agency (AA). “Namun sejak diberlakukan kunjungan malam mulai pukul 17.00 atau 18.00, kawasan ini kembali hidup dengan keramaian pengunjung.”

Menurut Özden, pencahayaan tersebut tidak hanya memberi sentuhan visual yang memukau, tetapi juga menjadikan Kuil Apollo sebagai destinasi favorit baru para fotografer. Ia menambahkan bahwa konsep museum malam telah mendapatkan respons positif dari para wisatawan dan pelaku industri pariwisata.

“Kami menerima banyak umpan balik positif. Selain meningkatkan pengalaman berwisata, kunjungan malam juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya. “Selama ini kita hanya menjual wisata matahari, laut, dan pasir. Kini, wisata budaya memberi warna baru dan memperluas segmen pasar.”

Diversifikasi ini juga dinilai membantu memperpanjang musim wisata, tidak hanya terbatas pada musim panas.

Salah satu pengunjung, Gökay Demirel, mengaku sangat terkesan dengan pengalaman menjelajah Side di malam hari. “Di siang hari, cuaca terlalu panas sehingga orang lebih memilih berdiam di dalam ruangan. Kini, dengan pencahayaan dan waktu kunjungan malam, pengalaman mengeksplorasi situs kuno menjadi jauh lebih menyenangkan,” tuturnya.

Dengan konsep baru ini, Kota Kuno Side tak hanya menyajikan jejak sejarah, tetapi juga menghadirkan pengalaman visual yang memukau bagi para pecinta budaya dan wisata sejarah.(dailysabah)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus