Doa untuk Orang, Saudara atau Teman yang Sedang Sakit

Oase.id - Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit. Selain sebagai ujian dari Allah SWT, sakit juga sebagai penghapus dosa dan bisa membuat kita kembali mengingat Allah.
Hal itu seperti yang diterangkan dalam surah al-An’am ayat 42. Allah SWT berfirman:
"Dan sesungguhnya kami telah mengutus (para Rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.” (Q.S al- An’am: 42)
Nabi shallallahu a’alaihi wa sallam (SAW) seringkali mendoakan dan menjenguk para sahabatnya yang sedang sakit. Adapun beberapa lafaz doa yang Rasul ucapkan adalah sebagai berikut:
Dari Aisyah r.a., berkata:
Sesungguhnya Nabi shallallahu a’alaihi wa sallam (SAW) mengunjungi keluarganya (yang sakit) ia sapukan (kepadanya) tangan kanannnya seraya berdoa:
"Allahumma rabban naasi adzhibil ba’sa isyfi antas syafii, la syifa’uka syifa’an laa yughaa diru saqma.”
Artinya:
"Ya Allah, Tuhan (yang memelihara) manusia, hilangkan kesusahan ini, sembuhkan dia. Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada suatu penyembuhan kecuali penyembuhan Engkau, sembuh yang tidak diiringi sakit lagi.”
Riwayat lain menyebutkan:
“Ia (Nabi saw) mengadakan penyembuhan seraya berdoa: Amsihil ba’sa rabban naasi bi yadikasy syifaa’u laa kaasyifa lahu illa anta.”
Artinya:
“Hapus kesusahan ini, wahai Tuhan yang memelihara manusia, di tangan-Mu kesembuhan itu. Tidak ada yang membuka jalan keluar baginya kecuali Engkau).”
Begitu pun dari Utsman r.a., berkata:
“Sesungguhnya ia mengadu kepada Rasulullah shallallahu a’alaihi wa sallam (SAW) tentang sakit yang ia dapatkan pada badannya. Maka Rasulullah bersabda kepadanya: letakkan tanganmu di atas bagian badanmu yang sakit dan bacalah “bismillah” sebanyak tiga kali dan baca:
“A’udzu bi izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir.”
Artinya:
“Aku berlindung (Kepada Allah) dengan kemuliaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang kudapatkan, kutakutkan adanya.” (HR. Muslim)
Selanjutnya dari Ibnu Abbas r.a., dari Nabi shallallahu a’alaihi wa sallam (SAW) bersabda:
“Barangsiapa menjenguk orang sakit yang tidsk membawa umur (penyakitnya tidak membawa kematian), lalu dibacanya tujuh kali di sampingnya.”
Adapun yang Rasul bacakan:
“As’alul laaha lazhima, rabbal arsyil azhiimi, an yasyfiyak.”
Artinya:
Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung. Tuhan (pemelihara) arasy yang agung, semoga Allah menyembuhkanmu dari penyakitnya itu.” (H. Abu Daud dan Tirmidzi dengan isnad sahih)
Selain itu, saat Nabi shallallahu a’alaihi wa sallam (SAW) menjenguk orang sakit yang demam ia mengucapkan:
“Laa ba’sa thahur insya Allah.”
Artinya:
“Tidak apa, semoga menjadi penghapus (dosa), jika Allah menghendakinya.” (HR. Bukhari)
Demikian beberapa doa yang Nabi ucapkan saat menjenguk para sahabat yang sakit. Semoga bermanfaat.
(ACF)