Oase.id- Penemu fitur cut, copy dan paste Larry Tesler meninggal dunia di usia 74 tahun pada Senin, 17 Februari 2020. Ilmuan komputer asal Amerika Serikat ini cukup banyak berkontribusi dalam dunia teknologi komputasi.

Pria kelahiran 24 April 1945 ini memulai karirnya di Xerox PARC (Palo Alto Research), sebuah perusahaan komputer yang berbasis di Amerika Serikat. Ia menemukan kemampuan pengolahan teks cut, copy, dan paste pada tahun 1974. Namun, tiga fitur ini baru terkenal pada tahun 1880, setelah Tesler pindah ke Apple. 

Dikutip dari Cult of Mac, Tesler menyatakan bahwa kantor Apple dan Xerox hanya berjarak beberapa langkah. Ia mengaku sangat mudah untuk berdiskusi dengan pendiri Apple, Steve Jobs, sementara dengan petinggi perusahaannya justru butuh waktu hingga beberapa bulan.

Keadaan inilah yang membuat Tesler akhirnya memilih pindah dan bekerja sama dengan Apple. Alumni Stanford University ini juga dilaporkan menjadi sosok penting dalam pengembangan mouse-drive graphical user. Teknologi ini kemudian dikenal sebagai penggunaan pointer dan ikon aplikasi di komputer.

Pada masa itu, Apple memang sedang mengembangkan komputer yang bisa menggunakan sebuah mouse, yaitu Macintosh. Di Apple, Tesler pernah menjabat posisi penting yaitu Chief Scientist atau kepala ilmuwan Apple yang pernah diisi oleh rekan Steve Jobs yaitu Steve Wozniak.

Pada tahun 1997, Tesler mundur dari Apple dan mendirikan perusahaan bernama Stagecast Software. Di sini dia mengembangkan aplikasi untuk anak-anak yang mempelajari pemrograman. Pada 2001 Tesler bergabung dengan Amazon dan menjadi Vice President of Shopping Experience.

Tesler juga sempat bergabung dengan Yahoo pada tahun 2005, ia bertanggung jawab untuk mengembangkan tim desain dan user experience layanan situs tersebut. Tesler terus berkontribusi terhadap perkembangan komputer agar semakin canggih dan mudah digunakan.