Hari Lingkungan Hidup Nasional: Ini Anjuran Pentingnya Menjaga Pohon dalam Islam

Fera Rahmatun Nazilah - Lingkungan Hidup 11/01/2020
Ilustrasi lingkungan hidup/Pixabay/photoshopper
Ilustrasi lingkungan hidup/Pixabay/photoshopper

Oase.id- Demi meningkatkan kesadaran terhadap pelestarian alam, 10 Januari diperingati sebagai hari lingkungan hidup nasional dan gerakan satu juta pohon.

Meski begitu, menjaga lingkungan dan menanam pohon tidak hanya mesti dilakukan berdasarkan momentum peringatan, pesan di dalamnya justru mengingatkan umat manusia untuk terus menjaga kelestarian alam sepanjang hari.

Islam, senantiasa memerintahkan pemeluknya untuk menjaga lingkungan, termasuk tetumbuhan. Sebab, banyak kerusakan di muka bumi ini yang disebabkan oleh manusia. 

Allah Swt berfirman dalam QS. Ar-Ruum: 41

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, agar mereka merasakan sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).  

 

Sejak dahulu, Rasulullah Saw telah mengajarkan umatnya untuk menjaga tumbuhan dan menanam pohon, di antaranya:

 

Larangan menebang pohon sembarangan

Rasulullah Saw melarang umatnya merusak dan memotong pohon tanpa tujuan yang jelas. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, dari Tsauban Ra, Rasulullah Saw bersabda:

“Orang yang membunuh anak kecil, orang tua renta, membakar perkebunan kurma, menebang pohon berbuah, memburu kambing untuk diambil kulitnya, itu akan merugikan generasi berikutnya.” (HR Ahmad).

Dalam hadis lainnya, Rasulullah Saw bahkan memperingatkan ancaman bagi orang yang menebang pohon. 

“Siapa yang memotong pohon bidara, Allah akan hadapkan wajahnya ke neraka.” (HR Nasai).

Perkebunan kurma dan pohon bidara memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat Arab. Buah kurma senantiasa dikonsumsi masyarakat Arab, sedangkan pohon bidara seringkali digunakan untuk berteduh. 

Sebagaimana pohon kurma dan bidara yang bermanfaat bagi masyarakat Arab, tanaman di sekitar kita pun harus selalu dijaga. 

 

Pohon yang ditanam bernilai sedekah

Menanam pohon memang tampak sepele, namun siapa sangka perbuatan ini juga bernilai sedekah. Bahkan, pahala sedekah ini bisa terus menerus mengalir selama pohon yang ditanam masih hidup dan memberi manfaat untuk makhluk di muka bumi.

Dari Anas bin Malik Ra, Rasulullah Saw bersabda “Tidaklah seorang muslim bercocok tanam atau menanam tanaman, lalu tanaman itu dimakan oleh burung, manusia, atau hewan, melainkan (tanaman) itu menjadi sedekah baginya” (HR Bukhari).

Marilah kita menjaga lingkungan dan menanam tanaman, bukan hanya demi keberlangsungan hidup di dunia, melainkan juga sebagai tabungan amal di akhirat.


Sumber: Disarikan dari beberapa hadis dalam Shahih Bukhari, Sunan An-Nasa’i, dan Musnad Ahmad.


(SBH)
Posted by Sobih AW Adnan