Oase.id - Setiap dari kita memiliki daya ingat yang berbeda. Hakikatnya manusia diciptakan oleh Allah Swt bukan sebagai malaikat yang tidak pernah lupa. Artinya, manusia tempatnya salah dan lupa.

Kendati demikian, masih banyak orang yang memiliki daya ingat tinggi. Oleh sebab itu, dapat merekam dengan kuat segala peristiwa yang pernah dialami. Namun, masih ada juga orang yang sering mengalami lupa.

Dilansir dari NU Online, suatu ketika ada cerita dikatakan oleh Habib Ahmad bin Hasan Al-Athas, bahwa ada seseorang yang datang silaturahmi kepada Nabi Muhammad ﷺ.

Ia mengeluh, “Ya Rasulullah, sungguh, saya ini adalah orang yang pelupa. Tolong ajari kami sesuatu.” Kemudian Nabi Muhammad ﷺ menyuruh untuk membaca doa ini setiap hari. Berikut doanya:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِيْ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ

“Allaahumma ij’al nafsii muthmainnatan, tu’minu bi liqaaika wa tardlaa bi qadlaaika.

Artinya: “Ya Allah, jadikan jiwa kami menjadi tenang, beriman akan adanya pertemuan dengan-Mu, dan rela atas garis yang Engkau tentukan.”

Setelah doa tersebut dibaca sebanyak 3 kali sehari, pemuda tersebut mengaku, “Setelah saya membaca itu, saya tidak pernah lupa tentang apapun.