Oase.id - Masjid Selimiye di Turki yang menjalani pemugaran sejak November 2021 menarik banyak pengunjung lokal dan internasional pada tahun lalu.

Meski upaya pemugaran terus dilakukan oleh Direktorat Jenderal Yayasan, masjid karya Mimar Sinan ini tetap dibuka untuk ibadah dan kunjungan.

Bagian yang tidak terpengaruh oleh restorasi telah menarik banyak pengunjung ke Masjid Selimiye.

Kemal Soytürk, Direktur Kebudayaan dan Pariwisata Edirne, menekankan pentingnya masjid yang terdaftar dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO ini sebagai aset pariwisata perkotaan.

Soytürk mencatat bahwa pekerjaan restorasi di dalam masjid tidak menghalangi pengunjung; malah menjadi kesempatan untuk menyaksikan proses restorasi. Khususnya, mahasiswa bidang arsitektur dan teknik berkunjung untuk mengamati karya rekan-rekannya, bahkan mengagumi perancah di luar menara.

Soytürk menyoroti bahwa wisatawan yang mengunjungi Edirne selalu mengunjungi masjid sebelum meninggalkan kota. Dia juga menekankan kohesi antara Selimiye Square, yang baru-baru ini diatur oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Urbanisasi dan Perubahan Iklim, dan masjid.

“Pekerjaan restorasi di masjid terus berlanjut, memungkinkan untuk beribadah dan berkunjung. Pada tahun 2023, kami memperkirakan sekitar 5 juta wisatawan mengunjungi Masjid Selimiye. Evaluasi ini didasarkan pada informasi yang diberikan oleh petugas keagamaan dan keamanan masjid yang ditugaskan. 

Terutama selama bulan-bulan musim panas ketika penduduk Eropa kembali ke negara asal mereka, terjadi peningkatan aktivitas yang signifikan,” kata Soytürk, menambahkan: “Selain itu, kedekatan Edirne dengan Istanbul dan masuknya pengunjung dari sana berkontribusi signifikan terhadap jumlah pengunjung Selimiye.”

Khusus pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, Masjid Selimiye menjadi destinasi wisata krusial bagi pengunjung yang datang dari Istanbul dan provinsi sekitarnya. Mengamati mahakarya Mimar Sinan, Selimiye, selama restorasinya merupakan suatu kehormatan besar.

Selimiye Square yang baru-baru ini diatur oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Urbanisasi dan Perubahan Iklim juga menjadi daya tarik tersendiri. Berjalan di antara sisa-sisa Yemiş Kapanı Hanı di alun-alun itu dan menatap Selimiye dari jauh membangkitkan emosi yang unik."

Soytürk menyatakan bahwa seiring dengan meningkatnya potensi pariwisata kota, jumlah wisatawan yang mengunjungi Selimiye kemungkinan akan semakin meningkat.(Dailysabah)

(ACF)