11 Etika yang Perlu Diamalkan di Hari Jumat

N Zaid - Amalan Jumat 02/11/2023
Foto: Pixabay
Foto: Pixabay

Oase.id - Hari Jumat merupakan hari yang utama serta agung dan sebaik-baik hari dunia, sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sebaik-baik hari yang di dalamnya matahari terbit (hari dunia) ialah hari Jumat, di mana pada hari itu Nabi Adam diciptakan, dimasukkan ke surga dan dikeluarkan dari surga dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada Hari Jum'at.  (HR Muslim) 

Jadi sudah semestinya hari Jumat diwarnai dengan pengagungan-pengagungan atas Allah, dan memperbanyak amal shalih, serta menjauhkan dari segala keburukan.

Berikut adalah etika dan hal yang patut dilakukan pada hari Jumat oleh orang yang akan menghadiri shalat Jumat, dikutip dari Minhajul Muslim yang disusun Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza 'Iri.

1. Mandi bagi setiap orang yang akan menghadiri shalat Jumat, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

" Mandi Jumat itu diwajibkan atas setiap orang yang telah ithilam (baligh).

2. Mengenakan pakaian yang bersih dan memakai minyak wangi, berdasarkan sabda Rasulullah:

Diwajibkan atas setiap Muslim mandi pada hari Jumat, memakai pakaian yang bersih dan jika ia memiliki minya k wangi, maka hendaklah ia memakainya. (HR Ahmad) 

3. Berangkat pagi-pagi ke masjid bagi orang yang akan menghadiri shalat Jumat sebelum tiba waktunya, berdasarkan sabda Rasulullah.

"Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat sebagaimana mandi jinabah, kemudian berangkat pada waktu yang pertama, maka seakan-akan ia berkurban dengan seekor unta, barangsiapa  yang berangkat pada waktu yang kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan seekor sapi, barangsiapa yang berangkat pada waktu yang ketiga, maka seakan-akan ia berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk, barangsiapa yang berangkat pada waktu yang keempat, maka seakan-akan ia berkurban dengan seekor ayam dan berangsiapa yang berangkat pada waktu yang kelima, maka seakan-akan ia berkurban dengan sebutir telur. Jika imam telah datang, niscaya para malaikat datang untuk mendengarkan peringatan (khutbah). (HR Malik)

4. Shalat sunnah empat rakaat atau lebih ketika masuk masjid berdasarkan  sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:

"Tidaklah seorang mandi pada hari Jumat bersuci menurut kesanggupannya dan memakai minyak wangi atau wewangian yang ada di rumahnya,  kemudian ia berangkat ke masjid dengan tidak memisahkan di antara dua orang (yang duduk, lalu menunaikan shalat yang diwajibkan kepadanya, lalu diam saat imam sedang khutbah, kecuali dosanya akan diampuni dari hari Jumat hingga hari Jumat lainnya (selama ia tidak mengerjakan perbuatan dosa besar). (Diriwayatkan Al Bukhari)

5. Menghentikan bacaan dan  perbuatan sia-sia seperti mempermainkan kerikil dan lain-lain ketika imam berkhutbah, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:

"Jika kamu berkata kepada sahabatmu pada hari Jumat pada sat imam sedang khutbah 'diamlah' maka sungguh kamu telah melakukan perbuatan yang sia-sia.(HR Muslim) 

Kemudian sabda beliau:

Barangsiapa yang mengusap-usap kerikil  (untuk membersihkan tempat sujudnya), niscaya ia telah melakukan perbuatan yang sia-sia, sedang barang siapa yang melakukan perbuatan yang sia-sia, maka dia tidak mendapatkan (pahala) salat Jumat.( HR Abu Dawud)

6. Jika seseorang memasuki masjid ketika imam sedang khutbah, hendaklah ia shalat sunnah tahiyyatul masjid dua rakyaat dengan ringan. Hal itu berdasarkan sabda Rasulullah. 

"Jika salah seorang di antara kalian memasuki masjid pada hari Jumat ketika imam sedang khutbah hendaklah ia rukuk salat dua rakaat dan hendaklah melakukannya dengan ringan pada keduanya. (HR Abu Dawud)

7. Makruh melangkahi pundak jemaah yang telah duduk lebih dahulu serta memisahkan di antara mereka berdasarkan sabda Rsaulullah yang ditujukan kepada seseorang yang melangkahi pundak orang-orang.

Duduklah kamu, sungguh kamu telah menyakiti.(HR Abu Dawud)

Kemudian sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: 

"...dan hendaklah ia tidak memisahkan di antara dua orang. (hadits yang sama)

8. Haram melakukan transaksi jual beli ketika diseru untuk menunaikan shalat Jumat. Hal ini berdasarkan Firman Allah subhanahu wa ta'ala. 

"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kalian kepada mengingat Allah dan meninggalkan jual beli." (Al-Jumuah)

9. Disunnahkan untuk membaca Surat al-Kahfi pada malam Jumat dan siang harinya, berdasarkan sabda Rasulullah.

Barangsiapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat (dan malam harinya), niscaya Allah akan meneranginya dengan sebuah cahaya di antara dua Jumat itu.

10. Memperbanyak membaca shalawat atas Nabi shallallahu alaihi wa sallam, berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

"Perbanyaklah membaca shalawat atasku pada hari Jumat dan pada malamnya. Barangsiapa yang melakukan hal tersebut, niscaya aku akan menjadi saksi dan pemberi syafaat  baginya pada hari Kiamat. (HR al-Baihaqi) 

11. Memperbanyak doa pada hari Jumat, dikarenakan di dalamnya terdapat satu waktu dikabulkannya doa. Sehingga orang yang berdoa tepat pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkan doanya dan memberikan sesuatu yang dimintainya, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:

"Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat satu saat, di mana tidaklah seorang Muslim memohon suatu kebaikan kepada Allah subhanahu wa ta'ala tepat pada saat itu, melainkan Allah akan memberikan sesuatu yang dimohonkannya tersebut".(HR Muslim) 

Menurut suatu pendapat, bahwa saat tersebut adalah semenjak imam datang hingga salat Jumat selesai, dan menurut pendapat lain bahwa saat itu ialah setelah Ashar.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus