Oase.id - Program Distrik Bersejarah Jeddah milik Kementerian Kebudayaan Arab Saudi saat ini memamerkan sejumlah besar penemuan arkeologi di Rumah Nassif yang bersejarah, yang digali selama usaha penggalian baru-baru ini. Di antara harta karun ini adalah pilar-pilar kayu hitam kuno dari mihrab Masjid Othman bin Affan, yang berasal dari awal abad Hijriah.

Program ini sebelumnya telah mengungkap penemuan sekitar 25.000 artefak dan sisa-sisa bahan arkeologi yang berasal dari abad pertama dan kedua Hijriah di situs-situs bersejarah, termasuk Masjid Othman bin Affan, bagian-bagian parit timur, dan tembok utara. 

Penemuan ini merupakan bagian dari inisiatif arkeologi yang dikelola oleh Program Distrik Bersejarah Jeddah.
Terletak di Pasar Al-Alawi di dalam Jeddah yang Bersejarah, Al-Balad, Rumah Nassif memiliki kepentingan sejarah yang sangat besar, terutama karena rumah ini berfungsi sebagai kediaman Raja Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud selama tahun-tahun awal pemerintahannya di Jeddah. 

Prakarsa ini mencerminkan komitmen program untuk memperkaya pengalaman pengunjung, memamerkan harta karun arkeologi di kawasan tersebut, menekankan situs-situs bersejarah yang penting, dan melestarikannya. 

Program ini juga bertujuan untuk memperkuat posisi Kota Tua Jeddah sebagai pusat budaya, yang sejalan dengan tujuan Saudi Vision 2030 terkait pelestarian warisan budaya.

Nassif House buka setiap hari dengan dua slot kunjungan: pukul 10 pagi hingga 1 siang dan pukul 5 sore hingga 9 malam, yang menawarkan kunjungan pagi dan sore.(spa)

(ACF)