Cairns Terus Menjadi Pemandu Bisu di Gurun Pasir

N Zaid - Tempat bersejarah di Arab Saudi 23/04/2024
foto: Arabnews
foto: Arabnews

Oase.id - Cairns, yang dikenal sebagai “rjum” dalam bahasa Arab, bukan sekadar tumpukan batu yang tersebar di seluruh gurun, namun telah berfungsi sebagai landmark penting dan panduan diam-diam bagi suku Badui dan pelancong selama bertahun-tahun, dan akan terus demikian, menurut peneliti dan arkeolog.

Berbentuk tumpukan batu piramidal atau melingkar, piramida dr batu kasar menandai lembah, jurang, dan gurun di seluruh wilayah. Penempatannya yang strategis di atas bukit atau dataran tinggi memberikan sudut pandang yang menguntungkan untuk lanskap tersembunyi, kata Abdulrahman Mohammed Al-Tuwayjiri, dari Kegubernuran Rafha, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh Saudi Press Agency pada hari Selasa.

Orang Badui memuja piramida dr batu kasar, yang membantu eksplorasi visual dan berfungsi sebagai tempat kontemplasi bagi para pecinta dan penyair selama bertahun-tahun, kata Al-Tuwayjiri.

Setiap piramida dr batu kasar memiliki fitur uniknya sendiri, dengan beberapa nama yang menyandang nama, kemungkinan dikaitkan dengan pembuatnya atau mencerminkan lokasi geografis tertentu. Perawatan dan pelestarian piramida dr batu kasar tetap menjadi prioritas komunitas Badui, memastikan warisan mereka bertahan hingga generasi mendatang.

Al-Tuwayjiri mengatakan landmark ini dibangun menggunakan batu dengan berbagai ukuran dengan diameter dan tinggi antara 2 dan 3 meter. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak yang rusak dan sekarang tingginya sekitar 1 hingga 2 meter. Beberapa piramida dr batu kasar hanya tinggal tumpukan batu yang berjatuhan di pinggir jalan.

Abu Ishaq Ibrahim Al-Harbi, seorang ahli geografi awal, mendokumentasikan landmark dan penanda mil yang memandu jamaah haji dari Kufah ke Makkah. Landmark ini diberi jarak sekitar 2 km, dengan jarak yang lebih dekat pada persimpangan jalan dan divergensi untuk memastikan bahwa para pelancong mempertahankan arah mereka.

Cairns biasanya dibangun di perbukitan dan ketinggian alami untuk memastikannya terlihat dari kejauhan.

Cairns memiliki beragam tujuan selain sekadar memandu wisatawan. Struktur batu yang sunyi ini sering kali dijadikan sebagai tempat peristirahatan bagi para penjelajah yang lelah dalam perjalanan jauh, berfungsi sebagai tempat berkumpulnya suku-suku nomaden, dan dapat menunjukkan keberadaan air.(arabnews)


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus