Oase.id - Dorongan untuk mengeksplorasi dan berhubungan kembali dengan alam adalah inti dari Jeddah Go Outdoors. Jika Anda tertarik liburan dengan petualangan di alam Arab Saudi, menghubungi Jeddah Go Outdoors, bisa jadi ide menarik. 

Jeddah Go Outdoors adalah sebuah organisasi Saudi yang membuka petualangan di Arab Saudi.

Didirikan oleh Ahmed Shatta, Maher Indijani, dan Mohammed Jafrawi, Jeddah Go Outdoors secara rutin menyelenggarakan perjalanan yang terinspirasi oleh hasrat mereka untuk hiking.

Shatta jatuh cinta dengan berjalan-jalan dan menghabiskan waktu di alam bersama teman-teman dan sesama mahasiswanya selama dia belajar di AS. Dia kemudian ingin mempraktikkan keterampilan hiking barunya ketika dia kembali ke Arab Saudi.

Di Jeddah, Shatta mulai mendaki bersama teman-temannya pada tahun 2014. Pada saat itu, pendakian belum menjadi hal yang umum, dan satu-satunya orang yang bergabung dengannya dalam ekspedisi ini adalah orang asing. Kini, Shatta dan teman-temannya menjadikan kegiatan ini lebih mudah diakses dan terorganisir bagi penduduk lokal dan wisatawan, serta menciptakan peluang untuk mengapresiasi keajaiban lanskap Kerajaan yang beragam.

“Ide untuk membentuk grup wisata dan mengajak orang-orang keluar rumah untuk menjelajahi pedesaan muncul karena saya merasa setiap orang harus bisa mengamati dan mengapresiasi keindahan dan kekayaan alam kita antara gunung, daratan, dan cuaca,” Shatta mengatakan kepada Arab News.

Dengan lahirnya ide tersebut, bersama Jafrawi dan Indijani, Shatta mendirikan yayasan pariwisata yang kini disetujui dan dilisensikan oleh Kementerian Pariwisata.

Mereka memulai dengan melakukan perjalanan domestik ke seluruh Kerajaan, dan kemudian berkembang ke perjalanan internasional untuk menjelajahi tempat-tempat seperti Georgia, Oman, Bosnia dan Herzegovina, dan banyak lagi.

Sebagai pendaki berpengalaman, perjalanan mereka ke luar Kerajaan merupakan pembelajaran dari pengalaman yang mereka manfaatkan. “Perjalanan kami ke luar negeri telah memberi kami banyak pengetahuan dari pengalaman hiking kami di luar Kerajaan Arab Saudi. Misalnya, saat berada di Oman, kami mengetahui bahwa mereka mengadakan tur jalan kaki sejauh 20 km. Kami belajar bagaimana melakukannya dan menggunakannya untuk mengatur dan mempersiapkan petualangan di sini pada kunjungan kami,” katanya.

Perjalanan mereka tidak hanya terbatas pada hiking, mereka juga menyelenggarakan petualangan zipline dan bersepeda: “Yang membedakan kami adalah harga terjangkau dan rangkaian paket kami, yang meliputi meditasi hiking, hiking yang menantang, dan bahkan bersepeda yang fantastis di Al-Jeddah. Daerah Balad, tempat kita semua bersepeda dan menikmati pemandangan menakjubkan Situs Warisan Dunia UNESCO,” tambah Shatta.

Shatta dan teman-temannya sering melakukan perjalanan dan menambahkan banyak elemen menarik ke dalam pengalamannya, seperti Malam Mesir, Malam Levant, Malam Kuwait, dan banyak lagi.

Tujuannya adalah untuk menghubungkan manusia dengan alam di sekitar mereka, dan sejauh ini mereka telah melayani lebih dari 70.000 orang.

“Kami memenuhi beberapa kontrak pemerintah, seperti kontrak dari Federasi Pendakian dan Pendakian Saudi untuk memetakan jalur melalui Al-Baha. Kami membuat rute tersebut setelah memenangkan tender, ”ujarnya.

Dengan tenaga kerja yang seluruhnya terdiri dari perempuan, Jeddah Go Outdoors juga mampu melayani perempuan yang menginginkan privasi selama petualangan ini.

Sebagai seorang spesialis IT, Shatta juga mampu mengembangkan website dengan sistem booking yang sederhana. Dia saat ini sedang mengerjakan sebuah platform yang menyatukan semua agen perjalanan di Kerajaan dan sistem operasi mereka, memungkinkan mereka untuk menampilkan penawaran dan tiket untuk pengalaman mereka: “Karena kami memiliki database klien yang besar, kami telah memutuskan untuk membantu bisnis pariwisata Saudi lainnya. bergabung dengan platform ini sehingga mereka dapat mengiklankan layanan mereka di sana dan menghasilkan pendapatan.”

Pekerjaannya mengharuskan dia menghabiskan banyak waktu di depan komputer, seperti kebanyakan orang saat ini yang bekerja di perusahaan.

“Masyarakat harus keluar dari zona nyaman mereka dan menjelajahi alam, daripada terjebak dalam pekerjaan duniawi dan tanggung jawab sehari-hari,” katanya.
​

(ACF)