Bagaimana Palestina Dalam Sejarah Islam

N Zaid - Palestina 04/11/2023
Foto: Pixabay
Foto: Pixabay

Oase.id  - Palestina, khususnya Masjid Al-Aqsa, memiliki tempat tersendiri di hati setiap umat Islam di seluruh dunia.

Sejarah Palestina berakar pada lebih dari 1.400 tahun yang lalu bagi umat Islam. Tanah ini memiliki tempat unik di hati umat Islam karena hubungan agama dan sejarahnya.

Inti dari hubungan ini adalah kota Yerusalem yang dianggap penting secara agama tidak hanya bagi orang Yahudi tetapi juga bagi umat Kristen dan Muslim.

Meskipun terjadi serangan dahsyat dan situasi drastis, umat Islam bertekad untuk menyelamatkan tanah ini karena beberapa alasan;

Palestina dalam Alquran

Tanah ini telah disebutkan dalam Al-Qur'an (Surah Al Maida 5:21) sebagai tanah yang diberkati dan suci. Oleh karena itu, tanah suci ini telah menjadi simbol tekad umat Islam di seluruh dunia untuk melestarikan tanah ini meski menghadapi konflik selama puluhan tahun.

Signifikansi Masjid Al-Aqsa

“Aku bertanya, “Wahai, Rasulullah. Masjid manakah yang pertama kali dibangun?” Beliau menjawab, ‘Masjidil Haram”. Aku bertanya lagi : Kemudian (masjid) mana?” Beliau menjawab, “Kemudian Masjidil Aqsha”. Aku bertanya lagi : “Berapa jarak antara keduanya?” Beliau menjawab, “Empat puluh tahun. Kemudian dimanapun shalat menjumpaimu setelah itu, maka shalatlah, karena keutamaan ada padanya”. Dan dalam riwayat lainnya : “Dimanapun shalat menjumpaimu, maka shalatlah, karena ia adalah masjid” [HR Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Dzar]

Selain itu, Yerusalem, dan khususnya Masjid Al Aqsa yang suci, memiliki arti penting yang sangat besar. Masjid ini merupakan kiblat pertama bagi umat Islam.

Perjalanan Miraj yang Ajaib

Hal ini diyakini sebagai lokasi di mana Muhammad (SAWW) memulai perjalanan ajaib Miraj, di mana ia naik ke surga untuk bertemu Allah dan menerima hadiah salat 5 waktu untuk umat Islam.

Signifikansi Sejarah

Signifikansi historis Palestina semakin ditekankan oleh periode pemerintahannya di bawah Dinasti Umayyah dan Ottoman.

Koneksi Nabi Isa (A.S)

Tanah Suci Palestina diyakini sebagai tempat turunnya Nabi Isa (AS) dari surga. Bersamaan dengan itu dia juga akan mengalahkan dan membunuh Dajjal, al-Masih palsu.

Namun secara luas disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadis bahwa masjid suci Masjid Al Aqsa akan digantikan oleh kuil Yahudi ketiga yang menandai kemunculan Dajjal.

Konflik Palestina-Israel semakin menambah signifikansi emosional dan politiknya. Laporan menunjukkan bahwa sekitar 5.000 korban jiwa telah terjadi di Gaza hanya dalam 12 hari. Israel juga memblokir semua kebutuhan, listrik, air, bahan bakar, dan bantuan medis ke kota Gaza sehingga membuat kondisinya semakin parah.

Penderitaan dan pembantaian saudara-saudari Muslim di Palestina yang dilakukan tentara Israel dan ketidakadilan yang terjadi telah menyulut emosi umat Islam di seluruh dunia.

Konflik Hamas-Israel dan kondisi Palestina yang memprihatinkan merupakan pengingat bagi umat Islam untuk tidak mentolerir ketidakadilan, karena banyak orang percaya bahwa akhir zaman sudah semakin dekat.

Semoga Allah membimbing kita semua ke jalan yang benar dan membantu saudara-saudari Palestina di masa-masa sulit.(islamicinformation)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus