Oase.id - Sebanyak 518 orang mendaftar dalam seleksi calon imam masjid ke Uni Emirat Arab (UEA). Dari jumlah tersebut, sebanyak 364 pendaftar dinyatakan lulus seleksi administrasi. 

"Mereka dapat mengikuti tahap berikutnya, yaitu Computer Asissted Test (CAT) dan dilanjutkan dengan wawancara,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, Adib, di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Pendaftaran calon imam untuk Uni Emirat Arab itu ditutup pada 9 Mei 2023. Sementara, Daftar peserta yang lulus seleksi itu diputuskan dalam berita acara nomor B-201/Dt.III.I/HM.01/05/2023. 

Seleksi tahap pertama ini meliputi kelengkapan administrasi seperti identitas, surat keterangan tahfidz, dan video pelafalan Al-Fatihah.

Berikutnya, peserta yang lulus seleksi tahap pertama mengikuti bimbingan teknis pelaksanaan CAT dan wawancara pada Rabu malam, 10 Mei 2023. Tes CAT dan wawancara akan dilakukan secara daring pada hari Kamis 11 Mei 2023.

Selanjutnya, peserta yang lulus seleksi ke tahap kedua, imbuh Adib, akan diwawancarai langsung para syekh dari Kementerian Awqaf UEA secara langsung di Jakarta pada 20 hingga 22 Mei 2023.

“Harapannya, terdapat cukup banyak peserta yang diikutsertakan dalam proses wawancara dengan Kementerian Awqaf UEA nanti” pungkas Adib.

Daftar 364 orang yang lulus seleksi administrasi dapat dilihat di website bimasislam.kemenag.go.id. 

(ACF)