Oase.id - Saat Masjidil Haram di Mekkah diramaikan oleh banyaknya umat Muslim yang melaksanakan umrah, otoritas Saudi telah menegaskan kembali aturan untuk mengambil foto di tempat paling suci umat Islam tersebut.

Kementerian Haji dan Umrah telah menyarankan para jamaah untuk mengambil foto dengan cepat dan tanpa menimbulkan ketidaknyamanan bagi yang lain, demikian dilaporkan media Saudi pada hari Rabu.

Para jamaah sering kali mengabadikan kehadiran mereka di tempat suci tersebut, yang menjadi rumah bagi Kakbah Suci, menggunakan ponsel mereka. Kementerian telah menetapkan pedoman, yang mendesak para jamaah untuk menghindari memotret orang yang sedang salat atau jamaah lainnya tanpa izin.

Selain itu, mereka disarankan untuk tidak berdiri dalam waktu lama saat mengambil foto, karena dapat mengganggu arus jamaah.

Musim umrah saat ini, yang dimulai pada akhir Juni setelah ibadah haji tahunan yang dihadiri oleh sekitar 1,8 juta Muslim, masih berlangsung.

Tahun lalu, sekitar 13,5 juta orang melaksanakan umrah, dan Arab Saudi menargetkan untuk menyambut 15 juta jamaah tahun depan.

Umrah berbeda dengan haji karena haji merupakan kunjungan yang lebih lama yang dilakukan setahun sekali dan dilakukan sekali seumur hidup oleh umat Islam yang mampu dan mampu untuk membayar biaya haji.(an)

(ACF)