Oase.id - Gempa bumi mengingatkan kita akan kekuatan alam dan kerapuhan hidup kita. Saat tanah mulai bergetar, hal itu dapat menyebabkan kepanikan dan membuat orang merasa tidak berdaya.

Di sisi lain, membaca doa saat gempa bumi adalah cara ampuh bagi umat Islam untuk mencari pertolongan dan kenyamanan dari Allah.

Dua adalah bentuk komunikasi antara orang beriman dan Allah, dan itu dianggap sebagai salah satu tindakan ibadah Islam yang paling penting. Ketika Muslim membaca doa, mereka mengungkapkan kebutuhan mereka akan bantuan dan bimbingan Allah dan keinginan mereka untuk rahmat dan perlindungan-Nya.

Do'a untuk Gempa

Doa menjadi lebih penting di saat krisis, seperti saat gempa bumi, karena memberikan rasa aman dan ketenangan pikiran. Selama masa ketakutan dan bahaya, Nabi Muhammad (saw) mendorong umat Islam untuk mencari perlindungan kepada Allah.

Rasulullah (ﷺ) biasa berdoa:

Allâhumma innî a‘ûdzubika minal hadmi wa a‘ûdzubika minat taraddî wa a‘ûdzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a‘ûdzubika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal maut wa ‘aûdzubika an amûta fî sabîlika mudbiran wa a‘ûdzubika an amûta ladîghan.

“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat. (HR Abu Daud).

Penting untuk dicatat bahwa membaca doa selama gempa bumi tidak boleh dianggap sebagai pengganti untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dan mencari keselamatan. Gempa bumi bisa berbahaya, jadi penting untuk mendengarkan pihak berwenang dan mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

Akhirnya, membaca doa saat gempa bumi adalah cara yang efektif bagi umat Islam untuk mencari perlindungan kepada Allah dan kenyamanan selama krisis. Muslim dapat menemukan ketenangan pikiran dan keamanan dalam menghadapi bahaya dengan bertawakal kepada Allah dan membaca doa dengan tulus. Mereka yang membaca doa dengan iman dan pengabdian dapat menemukan kekuatan dan harapan, baik gempa kecil maupun besar.

(ACF)