Oase.id - Institusi pendidikan harusnya menjadi lembaga terdepan yang memberi contoh prilaku jujur bagi peserta didiknya. Namun, di Arab Saudi sebuah sekolah menunjukkan sebaliknya. Yang lebih parah lagi masjid yang berdekatan dengan sekolah itu yang menjadi korbannya. 

“Al Ekhbariya” telah menyiarkan laporan yang mengejutkan dalam programnya “Al Rased,” yang mengungkap sebuah sekolah internasional di Riyadh itu tertangkap menggelapkan listrik dan air dari masjid tersebut.

Menurut laporan berjudul “Dalam Perambahan Masjid,” tim lapangan dari Departemen Perlindungan Masjid di Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan mengidentifikasi adanya kejanggalan dalam tagihan utilitas masjid, sehingga mendorong dilakukannya penyelidikan.

Selama tur lapangan, mereka menemukan adanya gangguan pada meteran listrik masjid, yang mengindikasikan penggunaan tidak sah oleh sekolah terdekat.

Selain itu, penyelidikan mengungkapkan bahwa sekolah tersebut telah mengalihkan air dari tangki masjid melalui pipa untuk mengisi tangki milik sekolah, yang khususnya tidak memiliki meteran air.

Sebagai konsekuensinya, Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan tanpa sadar menanggung seluruh biaya tagihan air dan listrik yang terkait dengan konsumsi terlarang ini.

Temuan laporan tersebut memicu kemarahan di kalangan aktivis media sosial, yang menyatakan ketidakpercayaannya terhadap tindakan sekolah tersebut dan menyerukan hukuman berat. Beberapa orang memuji upaya Kementerian Wakaf dalam mengungkap dan mengatasi masalah ini.(gulfnews)

(ACF)