Menteri Israel Bekukan Dana Pendidikan Untuk Warga Palestina Di Israel

N Zaid - Palestina 10/08/2023
Photo: Yonatan Sindel/Flash90
Photo: Yonatan Sindel/Flash90

Oase.id - Menteri keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, mengatakan pada hari Senin bahwa dia telah menghentikan pendanaan untuk komunitas Palestina dan program pendidikan di Yerusalem Timur. Kritikusnya menuduhnya rasis.

Smotrich mengatakan dia tidak meminta maaf karena mengubah tujuan pemerintah nasional dari pemerintah sayap kiri sebelumnya. Dia mengatakan uang itu telah melayang ke “penjahat dan teroris.

Smotrich juga menguasai sebagian besar wilayah Tepi Barat yang sebelumnya dikuasai oleh militer Israel. Para ahli mengatakan ini berarti Israel telah secara resmi menguasai wilayah tersebut.

Dia telah menyimpan US$85,5 juta yang seharusnya disalurkan ke desa-desa Palestina. Dia juga menahan US$53 juta yang seharusnya membantu pemuda Palestina mempersiapkan diri untuk sekolah. Beberapa dari anak-anak ini, menurutnya, adalah anggota “kelompok ekstremis Islam” di institusi dan universitas Israel.

Smotrich adalah salah satu menteri kabinet Israel yang paling radikal. Dia adalah kepala organisasi yang disebut Zionisme Religius. Dia sebelumnya menyatakan bahwa “tidak ada orang Palestina".

Dia juga menyatakan keinginannya untuk menghancurkan desa Palestina Huwwara di Tepi Barat. Dia membuat pernyataan ini setelah dua pemukim Israel tewas di daerah tersebut pada bulan Februari.

Tentara Israel telah membunuh setidaknya 208 warga Palestina tahun ini, termasuk 36 anak-anak. Sekitar satu orang terbunuh setiap hari.

Kebanyakan dari mereka tewas di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Akibatnya, tahun 2023 akan menjadi salah satu tahun tersulit bagi warga Palestina yang hidup di bawah kendali Israel. 36 orang lainnya tewas di Gaza. Tahun ini, warga Palestina membunuh 26 warga Israel, termasuk enam anak.(theislamicinformation)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus