Oase.id - Kabinet Saudi, yang diketuai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menyatakan dukungannya terhadap usulan Kerajaan untuk menyelenggarakan pertemuan puncak Arab-Islam bersama di Riyadh.

Pertemuan puncak tersebut bertujuan untuk mengatasi konflik Israel-Palestina dan melindungi hak-hak sah rakyat Palestina.

Dewan juga menegaskan kembali komitmen kuat Arab Saudi terhadap keamanan dan stabilitas Sudan, dengan menjanjikan dukungan atas upaya penyelesaian krisis yang sedang berlangsung di negara tersebut.

Dalam sidang kabinet yang diadakan di Riyadh, putra mahkota memberikan informasi terkini tentang upaya diplomatik utama. Ia memberi pengarahan kepada dewan tentang penerimaan terbarunya terhadap Raja Yordania Abdullah II, di mana kedua pemimpin menegaskan kembali dukungan mereka terhadap rakyat Palestina dan Lebanon, serta berjanji untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan guna meringankan penderitaan mereka.

Putra mahkota juga menyoroti hasil kunjungan resminya ke Mesir, di mana ia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Abdel Fattah El-Sisi. Diskusi tersebut menekankan kekuatan hubungan antara Arab Saudi dan Mesir, bersama dengan komitmen bersama mereka untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor.

Kabinet menyatakan optimisme tentang Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Mesir yang baru dibentuk, yang diketuai bersama oleh putra mahkota dan Presiden El-Sisi, dan penandatanganan perjanjian baru-baru ini yang bertujuan untuk melindungi dan mendorong investasi bersama.(Arabnews)