10 Hadis Keutamaan Puasa yang Harus Kamu Ketahui!

Oase.id - Puasa diartikan sebagai bentuk aktivitas ibadah kepada Allah SWT. Yakni, menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu dan hal-hal yang membatalkan puasa di bulan Ramadhan. Adapun waktu yang tepat untuk berpuasa sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Berikut Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Tanqihul Qaul menuliskan 10 hadis tentang keutamaan puasa:
1. Mendapatkan balasan dari Allah SWT
Dari Abu Hurairah r.a. Nabi ﷺ bersabda, Allah swt. berfirman:
“Puasa adalah untuk-Ku dan Aku lah yang akan membalasnya.” (HR. Imam Bukhari)
Imam An-Nawawi Al-Bantani menerangkan, maksud dari hadis tersebut adalah puasa itu ibadah yang paling dicintai Allah swt.
2. Mendapatkan kebahagiaan dari rasa lapar dan dahaga
Nabi ﷺ bersabda:
“Bagi orang yang berpuasa itu dua kebahagiaan, ia berbahagia ketika berbukanya dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Tuhannya.” (HR. Imam Bukhari)
Maksudnya, kebahagiaan orang yang berpuasa saat berbuka adalah dengan hilangnya rasa lapar dan dahaga ketika diperbolehkan baginya makan dan minum.
Dikatakan pula bahwa kebahagiaannya saat berbuka adalah ia telah menyempurnakan puasanya, menyelesaikan ibadahnya, diringankan (untuk beribadah) dari Tuhannya, dan mendapatkan pertolongan untuk puasa yang akan datang. Sementara itu, maksud dari kebahagiaan saat bertemu Tuhannya adalah ketika di hari Kiamat kelak, ia akan memperoleh balasan (nikmat) dan pahala atau dengan melihat wajah Tuhannya.
3. Bau mulut orang berpuasa lebih harum dari minyak misik
Nabi ﷺ bersabda:
“Sungguh berubahnya mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi di sisi Allah daripada minyak misik.” (HR. Imam Bukhari)
Imam An-Nawawi Al-Bantani menerangkan, maksud dari hadis tersebut adalah bau mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi di sisi Allah dari pada minyak misik di sisi kalian. Ada pula yang mengartikan ia akan mendapatkan pahala yang lebih utama dari pada sekedar wanginya minyak misik.
4. Mendapatkan harta rampasan dingin
Nabi ﷺ bersabda:
“Wajib atas kalian harta rampasan perang yang dingin.” Sahabat pun berkata, “Wahai Rasulullah, apa harta rampasan perang yang dingin itu?” Beliau bersabda, “Puasa di waktu musim dingin adalah harta rampasan perang yang dingin.”
5. Mendapatkan ampunan dosa yang lampau
Nabi ﷺ bersabda:
“Siapa yang berpuasa satu hari dari bulan Ramadhan, maka dosanya (yang kecil) yang telah lalu dan yang akan datang diampuni untuknya. Jika Ramadhan telah sempurna (dilaksanakan) maka tidak ditulis atasnya dosa sampai tahun yang akan datang, jika ia meninggal sebelum Ramadhan yang akan datang maka ketika di hari Kiamat, ia datang dengan tidak ada dosa pada dirinya.”
6. Bumi dan langit berbicara
Nabi ﷺ bersabda:
“Seandainya Allah mengizinkan langit-langit dan bumi berbicara, niscaya mereka akan berkata, “Berbahagialah bagi orang yang berpuasa Ramadhan dengan surga.”
7. Mendapatkan perisai dari api neraka
Nabi ﷺ bersabda:
“Puasa adalah perisai dari api neraka seperti perisai salah satu dari kalian dari peperangan (yakni seperti baju perang kalian yang dapat mencegah kalian dari terbunuh saat peperangan).” (HR. Ibnu Majah)
8. Malaikat berdoa untuk orang yang berpuasa
Nabi ﷺ bersabda:
“Orang yang berpuasa itu jika ia berbuka maka malaikat akan mendoakannya (atau memintakan ampun baginya) sampai ia selesai.”
9. Puasa sebagai jasadnya zakat
Nabi ﷺ bersabda:
“Setiap sesuatu itu ada zakatnya dan zakatnya badan adalah berpuasa.” (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabarani)
10. Tidur dan diamnya orang berpuasa adalah ibadah
Nabi ﷺ bersabda:
“Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah, puasanya adalah tasbih, amalnya dilipat gandakan (yakni satu kebaikan menjadi sepuluh kebaikan atau lebih), doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni.” (HR. Imam Al-Baihaqi)
(ACF)