Oase.id– Tak sedikit perempuan cenderung menghindari hijab putih karena anggapan gampang kotor dan cepat kusam. Padahal, jilbab berwarna putih justru banyak dibutuhkan ketika terlibat dalam kegiatan-kegiatan tertentu. Sebut saja, pengajian, sekolah, dan sejenisnya.

Tapi, jangan takut. Jika hijab putihmu sudah tampak kusam lantaran rutin digunakan dalam aktivitas yang padat, berikut 3 langkah sederhana agar jilbabmu bisa kembali putih, bersih, dan cerah;

 

Rendam dengan deterjen

Teknik mencuci hijab berwarna putih patut diperhatikan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaganya, salah satunya dengan merendam hijab selama 20-30 menit, baik dengan deterjen bubuk atau cair. 

Merendam dengan waktu yang cukup dan pas dipercaya bisa membantu menghilangkan noda membandel dari makanan, debu, cairan, atau minuman yang melekat di hijab berwarna putih.

 

Pisahkan dari pakaian mudah luntur

Pemisahan ini berfungsi untuk menghindari hijab terpengaruh warna bahan lain akibat proses pencucian secara bersamaan. Teknik ini berlaku untuk semua bahan atau pakaian berwarna putih agar tetap berwarna bersih. 

Cucilah secara terpisah dan pastikan pengguna air bersih dan bening dalam proses pencucian.

 

Perhatikan penggunaan pemutih pakaian

Memang benar, pemutih pakaian dapat membantu untuk menghilang noda membandel. Akan tetapi, pemakaian pemutih yang terlalu sering juga dapat merusak serat bahan pakaian dan membuat hijab berwarna putih justru menjadi cepat kusam. 

Kandungan kimia natrium hipoklorit (NaOCl) dalam pemutih pakaian memang tidak baik jika diterima hijab terlalu sering atau terlalu banyak.

(SBH)