Tes Masuk Program Dokter Spesialis UNS Digelar Online

Medcom.id - Pendidikan 26/04/2020
Photo by UNS
Photo by UNS

Oase.id- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar ujian masuk Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) tahap pertama secara daring, Sabtu, 25, April 2020. Para peserta mengerjakan ujian tulis dari tempat tinggal masing-masing.
 
Deputi Pascasarjana Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Ahmad Marzuki menyampaikan ujian secara daring sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus korona (Covid-19) .

Ujian ini mengombinasikan teknologi ujian berbasis gawai, dan platform aplikasi telekonferensi Blue Jeans.

 

"Terdapat 116 calon mahasiswa yang mengikuti seleksi tahap pertama dengan mengunggah dokumen TPA dan TOEFL," kata Marzuki melalui siaran pers, Minggu, 26 April 2020.

UNS juga sudah menyiapkan sejumlah prosedur untuk mencegah potensi kecurangan dalam ujian. Misalnya, tata ruang (layout) ujian, spesifikasi perangkat, tata urutan pelaksanaan, dan kompetensi para pengawas ujian.
 
Marzuki menyebut dengan teknologi dan protokol ujian jarak jauh ini, beberapa dokter yang sedang bertugas di daerah-daerah terpencil tetap dapat mengikuti proses seleksi. Begitu pula bagi mereka yang tengah menangani Covid-19.

 
UNS juga memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa lainnya untuk mengikuti seleksi PPDS menggunakan sertifikat Tes Potensi Akademik (TPA) dan Bahasa Inggris yang telah diakui secara nasional dan internasional, yaitu TPA OTO Bappenas dan ITP TOEFL.
 
"Sehingga jumlah total peserta seleksi PPDS Periode April 2020 adalah sebanyak 247 orang," ujarnya.
 
Marzuki menjelaskan ujian masuk PPDS periode April 2020 mulanya diperuntukkan bagi penerimaan mahasiswa baru dengan awal kuliah Agustus 2020 (semester ganjil), namun diubah untuk Februari 2021 (semester genap). Ini sesuai rekomendasi Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI) berkaitan dengan proses seleksi di masa pandemi Covid-19
 
"Dengan kata lain, PPDS UNS tidak menerima mahasiswa baru PPDS untuk awal perkuliahan bulan Agustus 2020," ujarnya.
 
Proses daftar ulang peserta yang dinyatakan lulus pada ujian masuk tahap pertama ini berbarengan dengan calon mahasiswa baru hasil seleksi Oktober 2020. Setelahnya, akan mengikuti ujian masuk tahap kedua secara bersama yang akan digelar pada Oktober hingga November 2020.


(SBH)
TAGs:
Posted by Sobih AW Adnan