Arab Saudi Akan Melarang Alkohol Selama Piala Dunia 2034 FIFA

N Zaid - Arab Saudi 15/02/2025
Foto: Ist
Foto: Ist

Oase.id - Arab Saudi akan melarang penjualan dan konsumsi alkohol selama Piala Dunia FIFA 2034, demikian yang dikonfirmasi duta besar Kerajaan untuk Inggris, Pangeran Khalid bin Bandar Al Saud, dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Kebijakan tersebut, yang berlaku di semua tempat—termasuk hotel dan zona penggemar—menandai perubahan yang berani dari praktik Piala Dunia yang umum dan menggarisbawahi kepatuhan Arab Saudi terhadap norma budaya dan hukumnya yang ketat, bahkan saat bersiap menjadi tuan rumah salah satu acara olahraga terbesar di dunia.

Selama diskusi dengan media Inggris, Pangeran Khalid menekankan bahwa larangan alkohol di Arab Saudi akan tetap berlaku mutlak selama turnamen. Keputusan tersebut sejalan dengan hukum Saudi, yang mengkriminalisasi penjualan, kepemilikan, dan konsumsi alkohol, dengan pengecualian hanya untuk misi diplomatik dengan kondisi yang dikontrol ketat.

Pengumuman tersebut muncul saat Arab Saudi muncul sebagai satu-satunya penawar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, mengikuti jadwal penawaran FIFA yang dipercepat. Negara Teluk tersebut telah berjanji untuk memberikan pengalaman turnamen yang "unik dan mendalam" dengan tetap menghormati nilai-nilai Islamnya.

Pada Piala Dunia Qatar 2022, penjualan alkohol dibatasi pada zona penggemar tertentu, tetapi larangan langsung Arab Saudi berlaku lebih jauh. Analis menyarankan Kerajaan dapat mengimbangi hal ini dengan menekankan atraksi alternatif, seperti festival budaya, acara ramah keluarga, dan penawaran keramahtamahan yang inovatif.

Undang-undang alkohol yang ketat di Arab Saudi berakar pada interpretasi konservatifnya terhadap Islam, meskipun negara tersebut telah melakukan reformasi sosial dan ekonomi yang luas di bawah agenda Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Kebijakan Piala Dunia mengisyaratkan bahwa garis merah budaya tertentu akan tetap utuh meskipun ada dorongan modernisasi Kerajaan.

FIFA belum berkomentar secara terbuka tentang larangan tersebut, tetapi organisasi tersebut secara historis telah beradaptasi dengan peraturan negara tuan rumah. Para pendukung memuji Arab Saudi karena memprioritaskan integritas budaya.

Dengan waktu persiapan satu dekade, Arab Saudi mempercepat proyek infrastruktur, termasuk pembangunan stadion, peningkatan transportasi, dan perluasan akomodasi. Larangan alkohol diharapkan dapat memperlancar perencanaan keamanan, mengurangi risiko yang terkait dengan keracunan di tempat umum.

Piala Dunia 2034 akan menguji kemampuan Arab Saudi untuk menyeimbangkan ekspektasi global dengan nilai-nilai lokal.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus