Komite Unta Dibentuk di Arab Saudi Untuk Meningkatkan Warisan dan Nilai Ekonomi

N Zaid - Unta 13/11/2024
ilustrasi. Foto: Pixabay
ilustrasi. Foto: Pixabay

Oase.id - Pada "Tahun Unta," Federasi Kamar Dagang Saudi mengumumkan pembentukan komite nasional untuk unta, yang pertama dari jenisnya, dengan menunjuk Saad Al-Jalban sebagai presiden dan Abdullah Al-Subaie sebagai wakil presiden.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya federasi untuk meningkatkan nilai ekonomi unta dan mendukung otoritas terkait, termasuk Kementerian Kebudayaan, dalam mempromosikan unta sebagai simbol budaya dan bagian integral dari warisan Saudi.

Komite ini akan bekerja untuk meningkatkan nilai pasar dan investasi unta secara signifikan, yang diperkirakan berjumlah sekitar dua juta di Kerajaan dan dimiliki oleh lebih dari 100.000 orang.

Penjualan unta di festival tertentu telah mencapai SR350 juta yang mengesankan, yang menyoroti popularitas dan signifikansi ekonominya.

Komite ini akan berfungsi sebagai sumber daya utama bagi investor, yang menyediakan bantuan untuk peluang investasi, layanan kesehatan dan medis, pengelolaan padang rumput, dan pasokan pakan ternak melalui kerja sama dengan entitas publik dan swasta yang relevan.

Kementerian Kebudayaan Saudi menetapkan tahun 2024 sebagai "Tahun Unta" untuk menyoroti dan memperkuat status hewan tersebut sebagai simbol nasional dan landasan identitas budaya Arab.

Unta secara rutin dirayakan di seluruh negeri melalui festival khusus, acara balap, klub, dan pusat penelitian.

Baru-baru ini, paviliun Saudi di acara Pekan Arab UNESCO di Paris menampilkan pameran tentang hubungan mendalam Kerajaan dengan budaya unta.

Pameran tersebut juga mengeksplorasi peran hewan sebagai bagian penting dari warisan, identitas, dan peradaban bangsa, yang menawarkan sekilas tentang tempat abadi mereka di masyarakat.

Pameran tersebut menunjukkan bagaimana peran unta telah berevolusi dari alat transportasi penting dan penyedia sumber daya menjadi ikon budaya yang mewujudkan nilai-nilai Kerajaan, dan bagaimana unta tertanam dalam adat istiadat, tradisi, dan sastra Saudi, termasuk puisi dan peribahasa.(arabnews)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus