Oase.id - Sebagai bagian dari implementasi Visi 2030, Pemerintah Kota Madinah mencatat peningkatan signifikan dalam kepuasan publik terhadap kualitas hidup. Berdasarkan survei terbaru yang melibatkan lebih dari 75.000 warga dan penduduk, tingkat kepuasan mencapai 82 persen—naik 16 persen dibanding survei sebelumnya.

Hasil ini mencerminkan respons positif masyarakat terhadap peningkatan taman kota, layanan publik, dan infrastruktur.

Salah satu sektor yang mencatat kemajuan paling menonjol adalah landskap perkotaan, dengan tingkat kepuasan mencapai 78 persen—naik 18 persen—berkat jalur pejalan kaki yang lebih aman, pencahayaan cerdas, dan penataan fasad bangunan publik.

Kualitas jalan juga menunjukkan peningkatan. Kepuasan warga terhadap infrastruktur jalan naik 27 persen menjadi 62 persen, seiring perbaikan desain jalan dan sistem pencahayaan.

Sektor kebersihan menjadi salah satu yang terbaik, dengan tingkat kepuasan umum mencapai 81 persen. Kebersihan lingkungan tempat tinggal meraih angka 71 persen, sementara sanitasi lingkungan meningkat drastis menjadi 61 persen—naik 28 persen—berkat pengendalian hama yang lebih baik, sistem drainase yang ditingkatkan, dan kecepatan respons petugas kota.

Warga juga memberikan penilaian positif terhadap pengelolaan limbah, dengan kepuasan mencapai 69 persen, khususnya dalam penanganan puing-puing bangunan dan material bongkaran.

Survei menunjukkan 71 persen warga puas terhadap layanan kota langsung, dan 64 persen puas terhadap layanan tidak langsung seperti portal layanan digital dan asisten virtual.

Sementara itu, fasilitas publik juga mengalami peningkatan. Dengan penambahan lebih dari 14 taman baru dan perluasan ruang hijau menjadi 2,1 meter persegi per kapita, kepuasan masyarakat mencapai 68 persen.

Keterlibatan warga dalam proses pengambilan keputusan juga mendapat perhatian. Sebanyak 68 persen merasa puas atas partisipasi mereka melalui forum terbuka dan kanal komunikasi resmi yang disediakan pemerintah kota.

Pemerintah Kota Madinah menyatakan hasil survei ini menjadi bukti komitmen terhadap transparansi dan pembangunan berbasis kebutuhan warga. Data tersebut juga akan menjadi dasar pengambilan kebijakan lanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup di kawasan tersebut.

Sebagai tambahan, Madinah kini berada di peringkat ke-88 dunia dalam indeks 100 destinasi kota teratas versi Euromonitor International 2024, dan menempati posisi ke-7 secara global dalam Indeks Kinerja Pariwisata. (arabnews)

(ACF)