Bagaimana Cara Menjawab Salam Lewat Tulisan Atau Rekaman?

N Zaid - Salam 05/06/2024
Ilustrasi. Pixabay
Ilustrasi. Pixabay

Oase.id - Hukum menjawab salam dari seorang muslim yang mendoakan kebaikan kepada kita saat bertemu dengan mengucap "assalamu 'alaikum warahmatullah wabarakaatuh" adalah kewajiban.

Namun, di era media modern seperti sekarang ini di mana pertemuan bisa dilakukan tanpa tatap muka, apakah kewajiban menjawab salam masih sama hukumnya? 

Syaikh Shalih bin Muhammad Al-Luhaidan, seorang ulama, hakim, imam, pengkhotbah, dan anggota Dewan Ulama Senior Saudi ditanya perihal hal ini, dalam sebuah majelis. Berikut petikan tanya jawabnya seperti dikutip dari channel YouTube, Shahih Fiqih. 

Pertanyaan:
Ya Syaikh, kita tahu bahwa hukum menjawab salam itu wajib. Tetapi terkadang salam itu dalam bentuk tulisan di kertas atau dalam bentuk rekaman, atau siaran radio bagaimana kita menjawab salamnya?

Jawaban:
Asalnya menjawab salam itu, ketika pemberi salam berhadapan langsung dengan orang yang diberi salam.

Ada pun jika dalam bentuk surat dan seseorang menulis "assalamu alaikum" maka, tulislah "wa'alaikumussalam' jika engkau menulis surat balasannya.

Jika tidak, ucapkan "wa'alaikumussalam' ketika membaca suratnya. 
Jika dalam bentuk rekaman, pembicara mengucapkan "assalamu 'alaikum warahmatullah wabarakaatuh". Saya berpendapat, baiknya setiap pendengar menjawab, "wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakaatuh."

Karena engkau adalah orang Islam, dan salam itu juga ditujukan kepadamu. Insya Allah. 


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus