Sebuah Kota di Libya Bersatu untuk Membuat Hidangan Ramadan

Oase.id - Setiap tahun selama bulan suci Ramadan, sebuah kota di Libya berkumpul untuk menyiapkan — dan berbagi — salah satu hidangan favorit mereka sepanjang masa: bazin.
Di Tajoura, tepat di sebelah timur ibu kota Libya, Tripoli, bazin adalah makanan yang sempurna untuk berbuka puasa, makan malam saat umat Islam berbuka puasa dari pagi hingga malam di bulan Ramadan.
Bazin yang gurih dan lezat biasanya terbuat dari tepung jelai tak beragi dan disajikan dengan semur yang kaya akan sayuran dan — mudah-mudahan — daging kambing. Jika tidak tersedia, yang sering kali tidak tersedia dalam satu setengah dekade terakhir karena kekerasan dan kekacauan di Libya, saus tomat sederhana bisa digunakan.
Menyiapkannya merupakan upaya bersama, dan penduduk Tajoura dari segala usia bersemangat untuk membantu dengan berbagai peran, mulai dari membuat roti, membagikannya kepada orang miskin, atau menyumbangkan bahan-bahan untuk masyarakat.
Biasanya, para lelaki Tajoura secara sukarela membuat roti di dapur umum. Mereka menggunakan tongkat kayu panjang untuk mengaduk air tepung jelai dalam panci besar untuk membuat adonan. Yang lain kemudian menguleni adonan, membentuknya menjadi gumpalan besar yang terlihat seperti pangsit raksasa, untuk dipanggang atau dikukus. Setelah siap, relawan lainnya membagikan bazin kepada orang-orang yang mengantre di luar, yang dengan bersemangat menunggu untuk membawanya pulang untuk berbuka puasa.
Ramadhan adalah waktu untuk berdoa, beramal, dan spiritualitas yang intens. Dan di Tajoura, ini juga saatnya untuk bazin.
(ACF)