Masjid Nabawi dan Universitas Islam Kerja Sama Memajukan Inovasi Teknologi
Oase.id - Kantor Urusan Agama di Masjid Nabawi bekerja sama dengan Universitas Islam di Madinah untuk memajukan inovasi teknologi dan meningkatkan layanan pengunjung, serta membina kemitraan yang sejalan dengan Visi 2030.
Sejalan dengan arahan Sheikh Profesor Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, Presiden Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, upaya untuk meningkatkan kemitraan dengan lembaga-lembaga akademik sedang berlangsung.
Pertemuan baru-baru ini antara pejabat Masjid Nabawi dan Fakultas Komputer dan Sistem Informasi di Universitas Islam di Madinah bertujuan untuk menjajaki peluang kolaborasi dalam penelitian, teknologi, dan pengembangan.
Prakarsa ini, yang diawasi secara ketat oleh Sheikh Dr. Muhammad bin Ahmed Al-Khudairi, Wakil Menteri Urusan Agama di Masjid Nabawi, dan dipimpin oleh Insinyur Anwar Al-Hassan, Penasihat Badan Masjid Nabawi, menandai langkah signifikan dalam memanfaatkan keahlian akademis untuk memperkaya layanan yang diberikan kepada para peziarah dan pengunjung Dua Masjid Suci.
Tujuan Kolaboratif
Pertemuan diawali dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas, Dr. Saad Al-Qahtani, dan pejabat terkemuka lainnya, termasuk Kepala Departemen Teknik Komputer, Dr. Abdul Aziz Al-Shahrani, dan Dr. Hani Al-Harbi.
Diskusi difokuskan pada kerja sama teknis antara Kepresidenan Urusan Agama dan Universitas Islam untuk memanfaatkan keahlian nasional universitas dalam ilmu komputer dan sistem informasi. Kolaborasi ini bertujuan untuk:
Meningkatkan layanan pengunjung: Mengembangkan solusi teknologi untuk meningkatkan pengalaman spiritual dan logistik bagi jutaan orang yang mengunjungi Dua Masjid Suci.
Membina inovasi: Memanfaatkan penelitian mutakhir untuk mendukung inisiatif yang sejalan dengan tujuan Visi Kerajaan 2030.
Berinvestasi pada bakat nasional: Melibatkan profesional dan mahasiswa terampil dari Universitas Islam untuk berkontribusi pada kemajuan teknologi dan layanan digital untuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Dr. Al-Qahtani menyatakan komitmen perguruan tinggi untuk bekerja sama erat dengan Kepresidenan Urusan Agama, dengan menekankan nilai bakat nasional dalam memajukan solusi teknologi untuk melayani para peziarah dan pengunjung.
(ACF)