Oase.id - Seorang jemaah haji asal Malaysia meninggal karena serangan jantung saat menunaikan Sa’i di Masjidil Haram.

Seorang peziarah Malaysia berusia 50-an meninggal karena serangan jantung di dalam Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, hanya 12 jam setelah tiba untuk ibadah haji 1445 H-2024 mendatang.

Mohammad Zuhair, dari Alor Setar, Kedah, memulai perjalanan bersama istrinya setelah permohonan haji mereka di menit-menit terakhir tiba-tiba disetujui.

Ketika Zuhair tiba di Makkah pada 29 Mei, ia menyelesaikan tawaf, yaitu ritual berjalan mengelilingi Ka'bah yang suci.

Saat dia menuju Al Mas'aa, tempat ritual Sa'i dilakukan di Masjidil Haram, dia tiba-tiba pingsan karena serangan jantung, Bernama melaporkan.

Dia segera dibawa ke klinik di Masjidil Haram dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit Saudi untuk perawatan lebih lanjut, namun sayangnya, dia dinyatakan meninggal.

Fawzia, istri Zuhair, menceritakan kisah haru kepergian mereka dari Kuala Lumpur. Dia menyebutkan bahwa Zuhair telah mempertimbangkan apakah mereka akan kembali, lapor harian Arab Sabq.

Ia merasa suaminya selalu ingin meninggal dunia di Masjidil Haram, dan keinginannya itu terkabul.

Sholat jenazah dilakukan di Masjid al-Haram setelah salat Dhuhur pada 31 Mei. Zuhair kemudian dimakamkan di Pemakaman Al Sharayea keesokan harinya.

Zuhair adalah jamaah haji Malaysia kedua yang meninggal di Makkah tahun ini.

Pada tanggal 24 Mei, seorang jamaah pria berusia 72 tahun dari Kubang Pasu, Kedah, meninggal karena pecahnya pembuluh darah di sebuah rumah sakit di Makkah.(tii)

(ACF)