Sheikh Sabri Peringatkan Akan Adanya Rencana Yahudisasi Masjid Al-Aqsa
Oase.id - Sheikh Akrama Sabri, Imam Masjid Al-Aqsa, memperingatkan tentang rencana Israel dan AS untuk meyahudisasi masjid tersebut.
Ia memperingatkan bahwa semua rencana dan skema Zionis dan AS, termasuk apa yang disebut "kesepakatan abad ini" mengejar tujuan ini, Arabi21 melaporkan.
"Kesepakatan abad ini", yang diajukan oleh Donald Trump, bertujuan untuk menyerahkan Masjid Al-Aqsa kepada orang Yahudi, katanya.
Sheikh Sabri juga menggarisbawahi bahwa klaim orang Yahudi bahwa umat Islam telah menduduki tanah mereka tidak beralasan dan tidak berdasar.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut selama pertemuan di Istanbul dengan kelompok 'World Ummah' dengan topik "Palestina adalah Hak Kami".
"Palestina adalah hak kami, dan setiap kali kami mengatakan ini, kami berbicara atas nama semua Muslim di seluruh dunia. Kami tidak hanya berbicara untuk orang Palestina. Kami membuktikan hak kami dengan bukti, bukan hanya emosi," katanya.
"Sebagai Muslim, kita semua mencintai seluruh al-Quds dan Al-Aqsa. Para ulama mengatakan bahwa al-Quds adalah pintu gerbang dari bumi ke surga dan tempat mi’rajnya Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, serta pintu gerbang dari surga ke bumi dengan turunnya para nabi dan rasul.
“Kami meyakinkan seluruh umat Islam bahwa rakyat Palestina tetap teguh dalam hak dan iman mereka, dan terlepas dari semua yang telah terjadi dan apa yang sedang terjadi di Jalur Gaza, mereka tidak akan menyerah. Kami kuat dalam hak-hak kami karena mereka yang memiliki kebenaran adalah kuat.
Syekh Sabri menegaskan, sesuai sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, setiap rakaat shalat di Masjid Al-Aqsa setara dengan 500 rakaat shalat di tempat lain.
Imam Masjid Al-Aqsa itu juga menegaskan, ketahanan rakyat Palestina bersumber dari keimanan mereka. Jika konspirasi terhadap Palestina sampai menyentuh negara lain, mereka pasti sudah musnah.
Namun, katanya, perjuangan Palestina tetap lestari.
(ACF)