Oase.id - Otoritas Pengembangan Gerbang Diriyah, bekerja sama dengan Komite Nasional Saudi dari Dewan Internasional Monumen dan Situs serta Yayasan Warisan, memperingati Hari Warisan Dunia pada tanggal 18 April.

Perayaan tersebut mencakup berbagai kegiatan yang diadakan selama tiga hari di beberapa lokasi, terutama distrik bersejarah At-Turaif di Diriyah, yang terdaftar dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO sejak 2010.

Pakar warisan budaya memulai tur lapangan ke situs Diriyah yang sedang menjalani rehabilitasi, termasuk Wadi Hanifa, Peternakan Al-Bahli, Ghassiba, dan distrik bersejarah At-Turaif.

Seminar multisesi juga diadakan untuk membantu memahami tantangan curah hujan dan banjir di Diriyah. Para ahli juga membahas pengintegrasian pengetahuan tradisional dan teknik modern dalam operasi pelestarian, yang bertujuan untuk melawan dampak bencana alam.

Acara ini menyoroti perjalanan berkelanjutan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam merehabilitasi, melestarikan, dan meningkatkan kesadaran tentang nilai sejarah dan budaya situs warisan di Kerajaan.

Sementara itu di Baha, Komisi Warisan Saudi dan Kamar Dagang dan Industri di Kegubernuran Al-Makhwah wilayah Baha menyelenggarakan perayaan Hari Warisan Dunia di desa bersejarah Thee Ain.

Perayaan tersebut mencakup pertunjukan suara dan cahaya menawan yang diproyeksikan ke fasad 58 rumah warisan di desa tersebut, pertunjukan rakyat, dewan warisan, dan persiapan tradisional kopi Saudi.

Desa Thee Ain terkenal dengan warisan otentiknya, kekayaan sejarahnya, dan keindahannya yang menakjubkan, meninggalkan kesan mendalam pada pengunjungnya. Menurut situs UNESCO, desa ini dibangun pada akhir abad ke-16, sehingga berusia lebih dari 400 tahun.(arabnews)

(ACF)