Oase.id - Saat memulai makan, kita diperintahkan untuk menyebut Nama Allah. Sejumlah hadits menjelaskan tentang perintah tersebut dan umumnya, berkaitan dengan kehadiran setan dalam hidangan yang masuk ketubuh saat kita makan.

Jika kita tidak mengucapkan "Bismillah" yang artinya dengan nama Allah, maka setan pun ikut memakan makanan yang kita santap. 

Dalam satu hadits, diterangkan bahwa dengan membaca Bismillah, Setan akan kehilangan kesempatannya untuk ikut makan bersama seseorang. Bahkan bila makanan itu sudah tertelan, ketika seseorang baru ingat untuk menyebut Nama Allah, di ujung suapan tearkhirnya, maka setan akan memuntahkan apa yang ia makan sebelumnya.

Berikut dua petikan hadits seperti yang ditulis juga dalam Riyadhus shalilih yang ditulis Imam an-Nawawwi"

Dari Umayyah bin Makhsyi ash-Shahabi, beliau berkata:

Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sedang duduk, ada seorang laki-laki yang sedang makan, dia tidak menyebut Nama Allah hingga tidak ada yang tersisa dari makanannya kecuali satu suapan. Tatkala dia mengangkatnya ke mulutnya dia berkata,'Dengan Nama Allah pada awal dan akhirnya.' Maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam tertawa kemudian bersabda, "Setan terus makan bersamanya, namun ketika dia menyebut Nama Allah, setan langsung memuntahkan apa yang ada dalam perutnya" (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i).

"Dari Jabir, beliau berkata Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Apabila seseorang masuk rumahnya lalu, dia menyebut Nama Allah (Bismillah) pada waktu masuk dan pada waktu makannya, maka setan berkata kepada teman-temannya,'Tidak ada tempat bermalam dan makan malam bagi kalian'. Apabila dia masuk dan tidak menyebut Nama Allah pada waktu masuknya itu, maka setan berkata,'Kalian mendapatkan tempat bermalam'.Dan apabila dia tidak menyebut Nama Allah pada waktu makan, maka setan berkata,'Kalian mendapatkan tempat bermalam dan makan malam.'(diriwayatkan oleh Muslim)

(ACF)