Pawai Sejuta Orang di Yaman Kecam Penodaan Al Quran oleh Tentara Israel

N Zaid - Alquran 31/08/2024
Foto: iqna
Foto: iqna

Oase.id - Hampir satu juta orang berkumpul di ibu kota Yaman, Sana’a, pada hari Jumat untuk menyatakan solidaritas dengan warga Palestina di Gaza. Mereka juga berkumpul untuk mengutuk kejahatan tentara Israel yang menodai Al-Quran.

Protes massal tersebut telah diadakan setiap minggu sejak Oktober tahun lalu, ketika rezim Israel melancarkan serangan brutalnya terhadap Jalur Gaza yang terkepung. Agresi Israel sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 40.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak.

Para pengunjuk rasa pada hari Jumat "mengecam kejahatan yang sedang berlangsung dari entitas musuh Zionis dan penodaannya terhadap Masjid Al-Aqsa, dan tentara Zionis yang merobek salinan Al-Qur'an Suci, di sebuah masjid di Jalur Gaza," lapor Kantor Berita Yaman Saba.

Para peserta "menekankan bahwa musuh Israel melewati semua garis merah dan mengabaikan semua norma dan hukum internasional," tambahnya.

Protes tersebut terjadi setelah rekaman yang dirilis Jumat lalu menunjukkan tentara menodai salinan Al-Qur'an Suci di sebuah masjid di Jalur Gaza yang terkepung.

Saluran berita Qatar Al Jazeera mengatakan bahwa mereka memperoleh rekaman tersebut dari video yang diambil oleh tentara Israel dan pesawat tak berawak yang ditemukan di Gaza. Rekaman itu memperlihatkan tentara Israel membobol Masjid Bani Saleh di Jalur Gaza utara dan kemudian merobek serta membakar salinan Al-Quran di dalam masjid.

Para demonstran Yaman juga mengecam kebungkaman negara-negara Muslim atas penodaan Al-Quran oleh tentara Israel, serangan berulang ke Masjid Al-Aqsa, dan pernyataan provokatif Israel tentang pembangunan sinagoge di situs tersuci ketiga umat Islam.

Para demonstran Yaman menegaskan kembali dukungan berkelanjutan mereka untuk rakyat Palestina dan upaya perlawanan mereka. Mereka menyatakan dukungan penuh atas tindakan yang menanggapi kejahatan yang dilakukan oleh musuh Zionis dan menekankan kesiapan mereka untuk menghadapi agresi Amerika dan Israel, serta segala konspirasi yang menargetkan negara dan tempat-tempat sucinya.(iqna)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus