Adab Menguap dalam Islam

Oase.id - Menguap biasanya terjadi jika rasa kantuk telah menguasai diri seseorang. Bagi sebagian orang membuka mulut lebar-lebar saat menguap merupakan hal yang biasa. Bahkan hingga mengeluarkan suara yang keras.
Tapi, bagi umat muslim, menguap bukanlah masalah sepele. Seorang muslim harus memperhatikan sikapnya saat menguap. Karena Islam telah mengajarkan adab saat seseorang menguap sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ.
Berikut, adab menguap yang diajarkan Rasulullah ﷺ:
1. Saat menguap hendaknya ditahan
Menurut Rasulullah ﷺ, menguap adalah perbuatan yang berasal dari setan. Seperti sabdanya yang berbunyi:
حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ التَّثَاؤُبُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ الشَّيْطَانُ
Artinya: Telah bercerita kepada kami 'Ashim bin 'Ali telah bercerita kepada kami Ibnu Abi Dza'bi dari Sa'id Al Maqbariy dari bapaknya dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Menguap itu dari setan. Maka bila seorang dari kalian menguap hendaklah sedapat mungkin ditahannya karena bila seseorang dari kalian menguap dengan mengeluarkan suara haa, setan akan tertawa." (HR. Bukhari)
Berdasarkan hadis di atas, adab menguap yang pertama adalah menahan. Maksudnya dalam keadaan menguap hendaknya menahan agar mulut tidak terbuka lebar.
2. Saat menguap tidak mengeluarkan suara ”aaah”
Masih yang terdapat pada hadis di atas, bahwasanya jika menguap hendaknya menahan suara agar tidak keluar. Karena jika saat menguap mengeluarkan suara, maka setan akan tertawa.
3. Menutup mulut dengan tangan saat menguap
Adab menguap yang ketiga adalah menutup mulut dengan tangan saat menguap. Hal ini bertujuan agar mulut tidak terbuka. Saat manusia menguap dengan mulut terbuka akan terlihat buruk dan saat itu juga setan masuk. Seperti sabda Rasulullah ﷺ yang berbunyi:
حَدَّثَنِي أَبُو غَسَّانَ الْمِسْمَعِيُّ مَالِكُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا سُهَيْلُ بْنُ أَبِي صَالِحٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنًا لِأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ يُحَدِّثُ أَبِي عَنْ أَبِيهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَثَاوَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ
Artinya: Telah menceritakan kepadaku Abu Ghassan Al Misma'I Malik bin Abdulwahid telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al Mufadhdhal telah menceritakan kepada kami Suhail bin Abu Shalih berkata: Aku mendengar seorang anak Abu Sa'id Al Khudri menceritakan dari ayahnya berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian menguap hendaklah ditutupi dengan tangannya karena sesungguhnya setan masuk." (HR. Muslim)
Dua hadis di atas sangat jelas menyebutkan terkait adab menguap yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ yang hendaknya dilakukan oleh umat Muslim.
(ACF)