Oase.id - Masjid tertua di Brunei Darussalam adalah Masjid Jame' Asr Hassanil Bolkiah, yang juga dikenal sebagai Masjid Jame' Asr. Berikut adalah sejarah singkatnya:

Pembangunan masjid dimulai pada tahun 1988. Nama "Asr" diambil dari surah dalam Al-Quran yang merujuk kepada "waktu petang" atau "waktu senja," menandakan waktu yang berkah untuk umat Muslim.

Proyek ini diinisiasi dan diselenggarakan oleh Sultan Hassanal Bolkiah, yang juga merupakan kepala negara Brunei Darussalam.

Masjid Jame' Asr Hassanil Bolkiah ini diresmikan oleh Sultan Hassanal Bolkiah pada tanggal 14 Juli 1994, bertepatan dengan perayaan Jubile Emas ke-50 Sultan tersebut.

Arsitektur dan Desain
Masjid Jame' Asr Hassanil Bolkiah mencerminkan arsitektur Melayu-Islam tradisional dengan sentuhan modern. Masjid ini memiliki kubah dan menara yang menonjol, memberikan kesan kemegahan dan keagungan.

Keindahan juga nampak pada dinding-dindingnya. Dinding dan kubah masjid ini dihiasi dengan seni ukir kayu yang rumit dan mozaik indah, mencerminkan seni dan kerajinan tradisional Brunei. Selain menyediakan ruang shalat yang luas untuk umat Muslim, terdapat juga area untuk kegiatan keagamaan dan sosial lainnya.

Seiring berjalannya waktu, beberapa proyek pengembangan dan pemeliharaan telah dilakukan untuk memastikan masjid tetap menjadi pusat spiritual dan keagamaan yang penting di Brunei Darussalam.

Masjid Jame' Asr Hassanil Bolkiah bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga merupakan simbol keagungan Islam dan keberlanjutan tradisi Brunei. Dengan arsitektur yang indah dan nilai sejarahnya, masjid ini tetap menjadi tujuan penting dan bersejarah di Brunei Darussalam.

(ACF)