Replika Dome of Rock Ubah Kota Terpencil di Sri Lanka Jadi Lokasi Wisata

N Zaid - Masjid 30/05/2024
Foto: Arabnews
Foto: Arabnews

Oase.id - Kubah emas cerah yang dipasang di arcade biru segi delapan tampak seperti Dome of the Rock, namun latar belakangnya adalah lingkungan tropis modern di kota pesisir Sri Lanka.

Bangunan tersebut adalah masjid yang meniru tempat suci abad ketujuh di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur – situs tersuci ketiga dalam Islam, setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Dibangun di Kattankudy, sebuah kotapraja dekat kota Batticaloa di Provinsi Timur Sri Lanka, replika tiga lantai ini diresmikan pada Desember 2022.

Muslim berjumlah sekitar 10 persen dari 22 juta penduduk Sri Lanka, yang sebagian besar beragama Buddha, namun di Kattankudy dan daerah sekitarnya mereka merupakan mayoritas.

“Untuk salat Jumat, sekitar 2.000 hingga 3.000 orang akan salat di sini, di tiga lantai, dan juga di luar… Di bulan Ramadhan, (ada) juga kerumunan besar,” Mahamood Lebbe Alim Mohamed Hizbullah, pengurus masjid dan mantan gubernur dari Provinsi Timur, kepada Arab News.

Namun jumlah pengunjung terbesar datang ke kota pesisir ini pada akhir pekan, katanya, karena masjid tersebut telah meningkatkan bisnis lokal yang menawarkan makanan dan akomodasi halal.

Dibiayai dari sumbangan, tempat ini menjadi daya tarik wisata utama bagi umat Islam di wilayah tersebut, yang sebagian besar dari mereka mungkin tidak akan pernah bisa mengunjungi situs aslinya di Palestina.

“Komunitas Muslim, setelah serangan Paskah, merasa sangat sulit untuk bepergian,” kata Hizbullah, merujuk pada pemboman mematikan terhadap gereja-gereja di Kolombo pada tahun 2019.

Meskipun serangan tersebut diklaim dilakukan oleh militan Daesh, hal ini mendorong pemerintah Sri Lanka untuk meningkatkan pembatasan terhadap komunitas Muslim.

Tidak ada batasan seperti itu yang berlaku di Kattankudy, karena sebagian besar bangunan dan propertinya dikelola oleh warga Muslim.

“Ini telah menjadi tujuan wisata di Provinsi Timur… (Berdoa di sini) Anda merasa sangat nyaman, dan Anda merasa berada di tempat yang berbeda,” kata Abdul Rahman Mansoor, mantan wakil walikota di dekat kota Kalmunai.

“Orang-orang seperti saya, kami tidak akan pergi ke Palestina, kami tidak akan mendapat kesempatan, namun datang ke sini… memberi kami kepercayaan diri dan memberi kami harapan.”


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus