Oase.id - Berbuka adalah salah satu momen yang paling ditunggu umat muslim ketika menjalani puasa Ramadhan. Banyak makanan dan minuman yang disiapkan untuk melepas lapar dan dahaga setelah berpuasa sejak terbitnya matahari hingga kumandang adzan maghrib.

Kementerian Agama Republik Indonesia telah menetapkan bahwa puasa Ramadhan 2022/1443H jatuh pada 3 April. Sebagai seorang muslim mesti bersiap untuk puasa di sepanjang Ramadhan. Itupun selama tidak ada halangan yang melarangnya untuk melaksanakan puasa.

Dalam puasa Ramadan seseorang tidak boleh lupa untuk berniat. Dan anjuran ini sesuai dengan sabda Rasulullah ﷺ dalam sebuah hadis yang dinukil dari Hafsah RA, Rasulullah bersabda:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: "Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya." (HR. Tirmidzi)

Hadis di atas sangat jelas menyampaikan bahwa niat itu sangat penting. Dan niat puasa Ramadhan ini sering dibacakan secara bersama-sama oleh imam dan makmum seusai salat tarawih.

Pembacaan niat bersama-sama ini dapat digunakan untuk memenuhi syarat bahwa niat puasa Ramadhan mesti disampaikan pada malam hari sebelum terbit fajar.

Bacaan niat puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita’ala

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Bacaan Doa Berbuka Puasa

Ada beberapa doa berbuka puasa yang dapat digunakan. Tetapi inilah doa berbuka puasa yang sering diamalkan oleh masyarakat muslim yang merujuk hadis Bukhari dan Muslim.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Doa ini sebagaimana diriwayatkan dari Muadz bin Zuhrah bahwa ia mengatakan, “telah sampai kepadaku kabar bahwa Nabi ﷺ ketika berbuka puasa mengucapkan, Allaahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthartu.” (HR. Abu Daud)

(ACF)