3 Keutamaan Tadarus Al-Quran di Bulan Ramadhan
Oase.id - Saat ini, umat muslim tengah menjalani bulan spesial dalam kalender Hijriah, yani Ramadhan. Pada bulan ini banyak sekali yang dapat dilakukan untuk menambah timbangan pahala kebaikan seseorang. Salah satunya dengan tadarus Al-Quran.
Secara bahasa, Tadarus adalah pembacaan Al-Quran secara bersama-sama (dalam bulan puasa Ramadhan). Namun, Tadarus Al-Quran tidak harus dilakukan bersama-sama, melainkan seorang diri pun bisa untuk melaksanakannya.
Allah SWT dalam QS. Fathir ayat 29-30 juga menjanjikan kebaikan untuk siapa pun yang membaca Al-Quran.
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Membaca Al-Quran adalah sebagai kewajiban dan kebutuhan bagi umat muslim. Apalagi di bulan suci Ramadhan. Al-Quran bagi umat muslim sebagai pedoman dan petunjuk. Akan tetapi, hal ini sering kali terlewat dan berhenti membacanya di satu waktu.
Berikut ada 3 keutamaan yang bisa didapatkan jika melakukan tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan:
1. Pahala dilipatgandakan 10 kebaikan
Tentu seseorang yang membaca Al-Quran akan dihitung pahala dari setiap hurufnya. Apabila melakukan tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan, maka akan dilipatgandakan pahalanya sepuluh kebaikan.
رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ ».
Artinya: Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, La,am satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)
2. Mendekatkan diri kepada Allah
Selain itu, membaca Al-Quran di bulan suci Ramadhan juga membuat seseorang semakin mendekatkan diri kepada Allah dan Islam. Meskipun pada hari biasa juga akan mendapatkannya, tetapi pada bulan suci Ramadhan inilah semakin besar peluangnya.
Sehingga di sini dapat dilihat bahwa siapa saja yang benar-benar cinta kepada Allah, karena membaca Al-Quran adalah salah satu cara untuk memperlihatkan kecintaan kepada Allah dan keinginan untuk mendekatkan diri pada-Nya.
عَنْ عَبْدِ اللهِ بن مسعود رضى الله عنه ، أنه قَالَ: ” مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَعْلَمَ أَنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ فَلْيَنْظُرْ، فَإِنْ كَانَ يُحِبُّ الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ “
Artinya: Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Siapa yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikanlah jika dia mencintai Al-Quran maka sesungguhnya dia mencintai Allah dan rasul-Nya.” (Atsar shahih diriwayatkan di dalam kitab Syu’ab Al Iman, karya Al Baihaqi)
3. Hati jiwa menjadi lebih tenang
Melakukan tadarus Al-Quran juga memberi kehidupan pada jiwa, akal, dan jasadnya. Jadi, dengan rutin tadarus Al-Qurandi bulan Ramadhan, maka bisa memiliki ketenangan dan ketenteraman hati maupun jiwa.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الۡـقُرۡاٰنِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَّرَحۡمَةٌ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَۙ وَلَا يَزِيۡدُ الظّٰلِمِيۡنَ اِلَّا خَسَارًا
Artinya: Dan Kami turunkan dari Al-Quran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Quran itu) hanya akan menambah kerugian.
(ACF)