Oase.id – Perasaan stres yang dirasakan seseorang memang sering kali sulit untuk dihindari. Serangan stres sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa berdampak serius pada kesehatan fisik dan juga emosi. Dalam salah satu penelitian tahun 2019 Neurobiological and Systemic Effects of Chronic Stress menunjukkan bahwa stres mampu meningkatkan risiko penyakit jantung dan depresi.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk bisa menghilangkan stres. Mulai dari melakukan terapi yoga, berkumpul bersama keluarga dan teman, bahkan bisa juga mengonsumsi makanan. Dilansir healthline.com, berikut 5 makanan penghilang stres dan bisa untuk menu diet sehari-hari:

1. Bubuk matcha

Bubuk matcha kaya akan L-theanine, asam amino non protein dengan sifat pereda stres yang ampuh. Matcha merupakan sumber asam amino yang lebih baik dari teh hijau lainnya. Proses pembuatan matcha yang berbeda membuat matcha memiliki kandung L-theanine lebih tinggi dan kafein yang rendah.

Studi 2019 di Jepang yang dilakukan selama 15 hari pada 36 orang, menunjukkan hasil yang di luar dugaan. Mereka mengalami penurunan aktivitas penanda stres alfa-amilase saliva secara signifikan setelah mengonsumsi kue yang mengandung 4,5 gram bubuk matcha setiap hari.

2. Ubi jalar

Stres kronis dapat berakibat pada disfungsi kortisol yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada tubuh. Ubi jalar merupakan sumber makanan karbohidrat, kaya akan nutrisi yang mampu membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol penyebab disfungsi kortisol. Ubi jalar juga memiliki nutrisi yang penting untuk respons stres, seperti vitamin C dan kalium.

Sebuah penelitian selama 8 minggu pada wanita obesitas menemukan bahwa makanan yang kaya akan karbohidrat padat nutrisi, secara signifikan memiliki tingkat kortisol saliva yang lebih rendah.

3. Kimchi

Makanan yang difermentasi seperti kimchi memberikan keuntungan seperti probiotik, vitamin, mineral dan antioksidan yang tinggi. Penelitian tentang Fermented foods, neuroticism, and social anxiety: An interaction model 2015 mengungkapkan bahwa makanan fermentasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Banyak penelitian lainnya yang menunjukkan bahwa makanan yang kaya akan probiotik seperti kimchi memiliki manfaat pada kesehatan mental.

4. Telur

 Telur utuh mengandung vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk respons stres yang sehat. Telur juga kaya akan kolin yang terbukti memiliki manfaat penting dalam kesehatan otak dan dapat melindungi dari stres.

5. Brokoli

Sayuran brokoli mampu menurunkan risiko kanker tertentu, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan mental seperti depresi. Penelitian Sulforaphane produces antidepressant- and anxiolytic-like effects in adult mice 2015 menunjukkan bahwa Brokoli juga kaya akan sulforaphane, senyawa sulfur yang memiliki sifat pelindung saraf dan mungkin menawarkan efek menenangkan dan antidepresan.

Selain itu, 1 cangkir (184 gram) paket brokoli yang dimasak memiliki vitamin B6, asupan yang lebih tinggi terkait dengan risiko kecemasan dan depresi yang lebih rendah pada wanita.

(ACF)