Bikin dan Sebar Meme Edukatif Tentang Korona, Yuk!
Oase.id- Ada banyak cara untuk bersumbangsih dan turut terlibat dalam meredakan ancaman Covid-19 alias wabah korona sekarang ini. Jika tidak dalam kapasitas menjadi relawan kesehatan, atau belum punya kocek lebih untuk berdonasi melalui dompet-dompet amal, lebih baik, sebarkan hal-hal yang positif melalui gadgetmu di media sosial.
Caranya, gampang. Silakan kunjungi situs-situs resmi milik pemerintah, atau media-media yang kredibel, lantas temukan poin-poin yang menurut kamu penting dan informatif, lantas diramu menjadi desain poster ciamik yang bisa kamu sebar melalui akun media sosial.
Sayangnya, tidak semua orang memiliki kegemaran atau kecakapan membuat desain yang apik. Namun, jangan khawatir, usaha berbuat baik ini bisa tetap dilakukan dengan -misalnya, menyebar ulang yang sudah diproduksi oleh lembaga resmi atau media terpercaya ke khalayak ramai. Jangan lupa, cantumkan atau tautkan ke akun resmi media sosial terkait demi menghindari kemungkinan pelanggaran hak cipta.
Salah satu yang bisa dishare ulang adalah model kampanye yang dilakukan situs portal berita Medcom.id. Platform digital yang bernaung di bawah Media Group ini rutin memposting poster-poster edukatif mengenai korona dengan desain dan konten yang simpel, tapi cukup mengena.
Menguatkan pesan
Head of Digital Creative Content Medcom.id Jati Savitri mengatakan, seiring kekhawatiran akan dampak pandemi korona meningkat, pihaknya sepakat menggunakan topik #jagajarak sebagai pesan yang sederhana untuk antisipasi penyebaran Covid-19.
"Jadi dibuatlah series campaign. Dibungkus dengan bendera social distancing," kata Jati, saat dihubungi Oase.id pada Sabtu, 21 Maret 2020.
Poster besutan Medcom.id yang cukup menarik perhatian netizen adalah unggahan bertema "aku sayang kamu". Menurut Jati, di dalam media kampanye itu sebenarnya memuat pesan mendalam, yakni, social distancing bukan berarti putus silaturahmi.
"Harus jaga jarak itu justru karena kita menyayangi orang lain. Kita saling menjaga. Jangan sampai kita menularkan virus dan jangan sampai kita tertular virus," terang dia.
Poster bertema "aku sayang kamu" yang diunggah akun Instagram @medcomid
Menyiasati desain
Sementara itu, Head of Graphic & Promotion Medcom.id Bayu Adji Wibowo berkenan membocorkan beberapa tips membuat model kampanye yang menarik. Menurut dia, yang paling penting adalah memahami betul topik dan masalah yang hendak dikampanyekan.
Baca: Bekerja atau Sekolah dari Rumah? Ikuti 3 Langkah Ini agar Tetap Produktif
"Siapa target audience-nya, secara usia, gender, dan geografis. Ini untuk menetukan style design, warna, dan komposisi," ujar Bayu.
Lantaran dalam format gambar dan tidak berbasis teks, maka Bayu menyarankan agar menghindari penulisan kalimat yang terlalu panjang. Gunakan kalimat singkat namun bersifat persuasif dan menyentuh.
Poster bertema "weekend" yang diunggah akun Instagram @medcomid
"Ini sangat dinamis karena tren desain dan warna untuk target bisa cepat berubah. Kita dituntut untuk tetap update dengan perkembangan style desain yang sedang ngetren," kata dia.
Selain ujaran-ujaran positif dan edukatif, Medcom.id juga mengunggah aneka infografis yang memuat data-data penting dari sumber-sumber terpercaya terkait pandemi korona. Media-media kampanye itu bisa dilihat di akun Instagram @medcomid dan beberapa platform media sosial lainnya.
Jadi, tetap sehat, berbuat baik, dan kreatif, ya!
(SBH)