Oase.id - Terletak sekitar 130 km hingga 165 km di utara Kota Riyadh di wilayah Nejd, Arab Saudi, Thādiq dikenal sebagai salah satu kota bersejarah yang telah berdiri kurang lebih empat abad lalu. 

Kota ini mungkin tak sepopuler Jeddah atau Al-Ula, namun bagi Anda pencinta off-the-beaten-path travel, Thādiq menawarkan pengalaman berbeda: udara padang pasir Nejd yang kering, arsitektur tradisional, dan ketenangan yang sulit ditemukan di kota besar.

Cerita Sejarah & Budaya
Thādiq mulai dikenal sebagai kota di Nejd, dengan akar sejarah yang mencerminkan perkembangan Arab Saudi di kawasan tersebut. 

Area ini juga dimiliki banyak desa tradisional dan menara pengawas warisan, salah satu contohnya adalah menara pengamatan di distrik Raghbah, yang dibangun sekitar 180 tahun lalu dalam wilayah administratif Thādiq. 
سعوديبيديا

Dengan lanskap yang bergerak dari oasis ke gurun, Thādiq menunjukkan bagaimana masyarakat Nejd sejak lama hidup adaptif terhadap iklim kering, dan membangun komunitas yang kuat dari akar budaya Arab-Saudi.

Apa yang Dapat Dicicipin oleh Traveler?

Berikut beberapa pengalaman menarik jika Anda menyempatkan diri ke Thādiq:

Jalan Santai di Kampung Tua
Rumah-rumah tradisional dengan arsitektur lumpur dan batu di bagian pinggir kota membawa nuansa autentik zaman dahulu. Sebuah blog perjalanan menyebut Thādiq sebagai “salah satu kota tertua di wilayah Najd” dan “sangat indah untuk dikunjungi”. 

Menara Pengamatan Raghbah
Bagi penggemar sejarah dan fotografi, menara-pengawas di distrik Raghbah bisa menjadi lokasi menarik untuk melihat lanskap padang pasir dan desa Nejd dari ketinggian.

Suasana Gurun & Alam Terbuka
Hanya berjarak singkat dari Riyadh, Thādiq bisa menjadi pilihan day-trip atau weekend escape dari keramaian kota. Menghirup udara segar di padang pasir sambil menikmati senja merah di kaki langit.

Kehidupan Lokal yang Autentik
Di sini Anda bisa merasakan kehidupan masyarakat Nejd yang lebih tenang: pasar lokal, tenda tradisional, obrolan ringan dengan penduduk — jauh dari gemerlap kota besar.

Tips Bepergian ke Thādiq
Waktu terbaik kunjungan: pagi atau sore hari — karena siang di wilayah Nejd bisa sangat panas.

Transportasi: Dari Riyadh, perjalanan darat sekitar 2 hingga 3 jam tergantung kondisi jalan. Perlu kendaraan yang nyaman dan cek kondisi musim.

Hormati budaya lokal: Meski semakin terbuka untuk pariwisata, tetaplah berpakaian sopan dan menghormati norma adat setempat.

Akomodasi terbatas: Karena Thādiq belum menjadi destinasi massal, fasilitas penginapan mungkin lebih sederhana dibanding kota besar. Disarankan booking sebelumnya atau memilih tinggal di kota terdekat.

Kamera siap: Lanskap gurun, desa tradisional, dan matahari terbenam di Najd adalah kombinasi fotografi yang ideal.

Bagi traveler Indonesia yang ingin merasakan pengalaman berbeda di Arab Saudi — selain Mekkah, Madinah, atau Riyadh — Thādiq adalah pilihan yang menarik. Kota yang tenang, kaya sejarah, dan menawarkan suasana autentik Nejd akan memberi kenangan yang tak terlupakan.(spa)

(ACF)