Doa Nabi Adam saat Menjalani Kehidupan di Muka Bumi

Octri Amelia Suryani - Nabi Adam Kisah Nabi Adam Doa Sehari-hari Salat 26/10/2021
Gambar oleh Abdullah Shakoor dari Pixabay
Gambar oleh Abdullah Shakoor dari Pixabay

Oase.id - Manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT adalah Nabi Adam AS. Nabi Adam diciptakan dari tanah untuk menyembah-Nya.

Kemudian, Allah melihat Nabi Adam selalu merasa kesepian. Karena itu, Allah dengan kuasa-Nya menciptakan Siti Hawa sebagai pendamping Nabi Adam.

Mereka diciptakan untuk hidup bahagia di surga. Sayangnya, akibat hasutan setan mereka melanggar larangan Allah. Mereka memakan buah kuldi.

Akibat perbuatan itu, Allah pun menurunkan keduanya ke bumi. Mereka tidak lagi hidup bersama. Allah menurunkan ke bumi dengan jarak yang terpisah jauh.

Adam saat itu sadar akan kesalahannya yang melanggar perintah Allah SWT. Sehingga, kehidupannya di bumi selalu diiringi rasa penyesalan dan berdosa. Begitu juga Siti Hawa. Dia juga mengakui kesalahannya kepada Allah SWT.

Mereka berdua pun bertobat. Mereka memohon ampunan dari Allah SWT. Nabi Adam pun sering kali mendatangi Ka’bah, mengerjakan salat dua rakaat, dan berdoa kepada Allah.

Adapun doa Nabi Adam untuk memohon ampunan dari Allah SWT berbunyi:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Artinya: Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.”

Allah juga selalu memberi ujian dan cobaan. Hal tersebut diberikan berkat rasa cinta-Nya kepada Nabi Adam dan Siti Hawa. Melalui ujian dan cobaan tersebut, mereka akan belajar untuk bisa menjadi manusia yang takwa kepada-Nya.

Berikut adalah doa sehari-hari Nabi Adam saat menjalani hidup di bumi:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطَنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَأَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلاَّ مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ، وَالرِّضَا بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Tahu keadaan batin dan zahirku, maka terimalah alasanku, dan Engkau Maha Tahu akan hajat/keperluanku maka berilah aku segala permintaanku, dan Engkau Maha Tahu akan apa yang ada dalam diriku maka ampunilah dosaku."

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yang langgeng yang selalu melekat pada hatiku, dan aku memohon keyakinan yang sungguh-sungguh hingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali apa-apa yang telah Engkau tetapkan kepadaku, dan aku memohon kerelaan atas apa yang Engkau bagikan kepadaku, wahai Yang Maha memiliki keagungan dan kemuliaan”.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus