Oase.id - Transformasi digital besar-besaran yang menyapu semua tingkat sektor haji dan umrah di Arab Saudi akan merampingkan penyampaian layanan dan meningkatkan pengalaman jamaah. Hal itu disampaikan CEO Council of British Hajjis, Rashid Mogradia Kamis (12/1).

Berbicara dari Pameran Haji 2023 di Jeddah, Rashid Mogradia mengatakan sangat senang melihat ambisi penyedia layanan bekerja keras untuk menciptakan produk dan layanan yang meningkatkan pengalaman haji.

Rencana untuk meluncurkan kartu pintar gratis untuk memudahkan jamaah haji diumumkan di pameran pada hari Selasa.

Kartu tersebut akan berisi informasi pribadi jemaah dan akan ditautkan ke aplikasi elektronik.

Pengembangan kartu tersebut mengikuti kesepakatan antara Kementerian Haji dan Umrah dan Otoritas Umum Awqaf.

Mogradia mengatakan sangat menyenangkan “bertemu dengan para mitra  dan terhubung dengan yang baru di pameran tersebut.

CEO mengatakan paviliun interaktif Nusuk sangat mengesankan.

Nusuk adalah platform perencanaan dan pemesanan resmi umrah yang diluncurkan oleh Menteri Haji dan Umrah Tawfiq Al-Rabiah tahun lalu.

Dengan Nusuk, peziarah dari seluruh dunia dapat dengan mudah mengatur seluruh kunjungan, mulai dari mengajukan eVisa hingga memesan hotel dan penerbangan.

“Nusuk akan segera memiliki portal haji online khusus untuk jemaah internasional, memungkinkan orang untuk memilih dan memesan paket secara langsung. Berharap untuk mendengar lebih banyak dalam beberapa hari dan minggu mendatang, ”kata Mogradia.

Dia juga mengunjungi paviliun Presidensi Umum Dua Masjid Suci di mana ada sudut yang menunjukkan bagaimana kiswa (penutup) Ka'bah dibuat.

“Sangat menarik melihat bagaimana kiswa dibuat dan artefak museum dari masa lalu dipamerkan di pameran tersebut,” katanya.

Dia menyambut baik pengumuman Al-Rabiah bahwa Kementerian Haji mengembangkan lebih dari 20 pameran untuk mendokumentasikan kehidupan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam untuk memperkaya perjalanan jamaah haji dan umrah.

“Pengalaman seperti itu akan benar-benar menambah nilai kunjungan jemaah haji dan umrah mana pun, dan saya sangat menyarankan mereka mengunjungi pameran ini — dan museum yang sudah dibuka — untuk mempelajari lebih lanjut tentang situs sejarah dan pengalaman jemaah yang datang. sebelum mereka,” kata Mogradia. (arabnews)

(ACF)