Gambaran Neraka yang Diciptakan Allah

Octri Amelia Suryani - Neraka Dosa 05/04/2022
Ilustrasi Neraka (intographics_pixabay)
Ilustrasi Neraka (intographics_pixabay)

Oase.id - Neraka dipercayai sebagai tempat pembalasan untuk orang-orang pendosa. Orang-orang yang kafir terhadap-Nya dan orang-orang yang membangkang terhadap syariat-Nya.

Merugilah bagi mereka yang menyia-nyiakan masa hidupnya jika pada akhirnya akan menjadi penghuni neraka. Karena neraka adalah tempat kehinaan terbesar lagi merugi.

Allah berfirman dalam QS. Al-Imran ayat 192:

رَبَّنَآ إِنَّكَ مَن تُدْخِلِ ٱلنَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُۥ ۖ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

Artinya: Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun.

Di dalam neraka terdapat berbagai siksaan, derita dan duka yang sulit untuk diungkapkan. Namun, tetap saja ada yang mempertanyakan tentang kebenaran neraka. Seolah-olah mereka tak percaya bahwa neraka itu memang ada.

Dikutip dari buku yang berjudul "Surga dan Neraka" yang ditulis oleh Umar Sulaiman Al-Asyqar, Ath Thahawi bahwa, "surga dan neraka sudah diciptakan dan selamanya tidak akan sirna. Allah telah menciptakan surga dan neraka sebelum semua makhluknya dan telah menetapkan penghuni untuk masing-masingnya."

Meskipun pendapat ini ada yang membantah dari kalangan tokoh Mu'tazilah dan Qadariyah. Menurut mereka surga dan neraka baru akan diciptakan pada hari kiamat. Pendapat ini didorong dari pemahaman yang keliru tentang perbuatan Allah. Sehingga mereka mengira jika penciptaan surga dan neraka sebelum hari pembalasan, maka itu adalah perbuatan yang sia-sia.

Mereka juga menentang nash-nash yang berbeda dengan aturan yang mereka ada-adakan sendiri. Sehingga mereka mengatakan bid'ah pada orang-orang yang tidak sejalan dengannya.

Padahal ada banyak ayat Al-Quran yang menyebutkan bahwa neraka itu ada. Dan akan menjadi balasan untuk mereka yang lalai akan perintah Allah. Beberapa ayat yang menjelaskan tentang adanya neraka antara lain:

وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ

Artinya: Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir. (QS. Ali Imran: 131)

إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا
لِّلطَّٰغِينَ مَـَٔابًا

Artinya: Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai, lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas. (QS. An-Naba': 21-22)

Begitu pun dengan bentuk atau gambaran neraka. Semua telah disebutkan dalam ayat Al-Quran. Meskipun umat muslim sangat sulit untuk mempercayainya sehingga masih saja banyak yang mengabaikannya.

Sebagaimana yang dikutip dari buku yang berjudul "Surga dan Neraka," bahwa neraka itu luas dan lebar. Neraka berisikan orang berbadan besar, dan memiliki geraham sebesar gunung Uhud. Serta jarak antara kedua pundaknya sejauh perjalanan tiga hari. Meskipun demikian neraka mampu menampung banyak orang-orang kafir atau pendosa serta penghuni lainnya.

Seperti yang disampaikannya dalam firman Allah dalam QS. Qaf ayat 30:

يَوۡمَ نَـقُوۡلُ لِجَهَـنَّمَ هَلِ امۡتَلَـئْتِ وَتَقُوۡلُ هَلۡ مِنۡ مَّزِيۡدٍ

Artinya: (Ingatlah) pada hari (ketika) Kami bertanya kepada Jahanam, "Apakah kamu sudah penuh?" Ia menjawab, "Masih adakah tambahan?

Ayat ini menunjukkan betapa luasnya neraka jahanam. Sehingga jin dan manusia dapat dilemparkan ke dalamnya.

Neraka menyerupai penggilingan yang akan dijatuhkan ke dalamnya jutaan ton biji. Dan jika biji-biji tersebut habis, maka penggilingan tetap terus berputar menunggu tambahan biji yang lain. Biji yang diumpamakan di sini adalah manusia-manusia kafir dan pendosa yang telah dijanjikan akan masuk neraka.

Sebagaimana diriwayatkan dari Anas, dari Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

لا تزال جهنم يلقى فيها وتقول هل من مزيد، حتّى يضع رب العزة فيها قدمه، فينزوى بعضها إلى بعض فتقول: قط، قط، بعزتك وكرمك

Artinya: Ke dalam Jahanam tak henti-hentinya dilemparkan (penghuninya), dan ia terus saja bertanya, 'Masih ada tambahan?", sampai akhirnya Rabbul-Izzati meletakkan Kaki-Nya di dalamnya, kemudian Jahanam pun mengkerut dan berkata, "Cukup. Cukup. Demi keagungan dan kemuliaan-Mu. (Muttafaq 'Alaih)

Jadi begitulah perkiraan gambaran neraka yang akan dihuni oleh mereka yang patut berada di dalamnya. Semoga kita semua dihindari dari siksa neraka. Amin YRA.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus