Oase.id - Seorang polisi Muslim ditembak dan terluka oleh seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor. Ia diserang saat pulang ke rumah setelah salat Isya di sebuah masjid di distrik Yarang, Thailand, pada Senin malam.

Petugas tersebut, yang diidentifikasi sebagai Kapten Polisi Abdulhadee Yuerae, 52 tahun, adalah seorang wakil inspektur di kantor polisi Mayo di Pattani. Insiden itu terjadi sekitar pukul 20.20 saat Kapten Abdulhadee mengendarai sepeda motornya pulang setelah salat di sebuah masjid di Tambon Pitumudee, menurut kepala polisi Yarang, Kolonel Polisi Warin Wanthongchai.

Saat Kapten Abdulhadee berkendara di sepanjang jalan, dua pria mengendarai sepeda motor mendekatinya dari belakang. Penumpang sepeda motor itu melepaskan tembakan, menyebabkannya kehilangan kendali dan keluar jalur. Satu peluru mengenai ponselnya di saku bajunya, sementara peluru lainnya mengenai pipinya.

Meskipun terluka, Kapten Abdulhadee berhasil mengeluarkan senjatanya dan melepaskan tiga tembakan ke arah penyerangnya, yang mungkin melukai satu orang. Para penyerang segera melarikan diri dari tempat kejadian, meninggalkan lima selongsong peluru bekas.

Seorang pejalan kaki membantu petugas yang terluka dan membawanya ke Rumah Sakit Yarang untuk dirawat.

Polisi kini tengah meninjau rekaman kamera pengawas dari kamera-kamera terdekat di sepanjang rute pelarian tersangka dan memantau rumah sakit setempat, karena penyerang yang terluka mungkin akan mencari pertolongan medis.

Insiden ini menandai serangan ketiga baru-baru ini terhadap petugas polisi yang pulang dari masjid di wilayah selatan Thailand.

Dalam kasus lain, seorang pensiunan polisi dan pemimpin salat tewas tertembak di luar rumahnya setelah salat di masjid di distrik Muang, Yala, pada 29 Oktober.(tii)

(ACF)