Oase.id - Istanbul adalah salah satu kota tersibuk di Turki. Namun, berjalan-jalan di sana tidak harus berada di tengah hiruk pikuk kota metropolitan. Membenamkan diri dalam pelukan alam, menghirup udara segar dan menyaksikan matahari terbenam yang indah ditemani aroma laut tidaklah sulit dilakukan di sana.

Distrik Princes' Island, salah satu distrik Istanbul dengan garis pantainya di Laut Marmara dan Laut Hitam, terutama muncul di pikiran saat liburan akhir pekan menjelang musim panas. Meskipun pulau-pulau tersebut menyambut banyak pengunjung terlepas dari musimnya, mereka mendapat perhatian khusus selama bulan-bulan musim panas.

Kemudahan transportasi menjadi faktor utama penyebab short getaway ini. Anda dapat dengan mudah mencapai pulau-pulau tersebut dengan menaiki feri dari berbagai lokasi seperti Kabataş, Eminönü dan Karaköy di sisi Eropa, dan Kadıköy, Kartal, Bostancı, Maltepe, dan Avcılar di sisi Anatolia.

Distrik ini terdiri dari total sembilan pulau, yang disebut sebagai Pulau Pangeran. Nama ini diketahui berasal dari periode Kekaisaran Romawi ketika para pangeran diasingkan ke pulau-pulau ini.

Beliukada
Mari kita mulai dengan pulau terbesar dan paling banyak dikunjungi di antara Kepulauan Pangeran, Büyükada, yang berarti pulau besar dalam bahasa Inggris. Dikenal dengan dua bukitnya, Bukit Yesus dan Bukit Agung, Büyükada adalah pulau terbesar dan terpadat dalam hal ukuran.

Baik penduduk lokal maupun turis asing berduyun-duyun ke pulau ini, terutama selama musim panas, dan Anda dapat menjelajahinya dengan berjalan kaki atau menyewa sepeda. Menjadi yang terjauh dari Istanbul, Büyükada cukup ramai, terutama di akhir pekan. Mereka yang lebih menyukai pengalaman yang lebih tenang sebaiknya mempertimbangkan untuk berkunjung selama hari kerja.

Terlepas dari apakah Anda berkunjung pada hari kerja atau akhir pekan, ada beberapa tempat yang wajib dikunjungi di pulau ini. Anda pasti harus mengunjungi Panti Asuhan Sejarah Yunani, yang diklaim sebagai bangunan kayu terbesar di dunia, dan Gereja Aya Yorgi, tempat Anda dapat menyaksikan matahari terbenam terbaik. Saya harus menyebutkan bahwa mencapai Gereja Aya Yorgi di bukit ini membutuhkan pendakian yang curam. Menurut legenda, Anda harus mendaki bukit ini tanpa bersuara dan bertelanjang kaki.

Tempat lain yang dapat Anda kunjungi di Büyükada termasuk Museum Kepulauan Pangeran, Biara St. George Koudonas, rumah Reşat Nuri Güntekin, dan Fabiato Mansion.

Terlepas dari situs-situs ini, telusuri jalan-jalan Büyükada yang dihiasi dengan bunga bugenvil dan tersesat di rumah-rumah bersejarahnya. Saksikan pemandangan pulau yang luar biasa dari Adakule, yang berfungsi sebagai menara api pulau.

Tentunya banyak orang yang ingin datang ke pulau tersebut untuk berenang dan menikmati laut. Untuk tujuan ini, Nakibey dan Blue Beaches, dan Prenses Bay adalah beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi.

Heybeliada

Heybeliada adalah pulau terbesar kedua di antara Kepulauan Pangeran, dan namanya berasal dari penampilannya yang menyerupai kantong pelana yang terjatuh. Sepanjang sejarah, pulau ini telah menjadi rumah bagi berbagai budaya, yang mencerminkan pengaruh Yunani dan Turki. Heybeliada lebih tenang daripada Büyükada dan menawarkan beberapa tempat yang wajib dikunjungi.

Di Heybeliada, Anda dapat mengunjungi Biara Tebing Aya Yorgi, Sinagog Bet Yaakov, Rumah İsmet İnönü, Seminari Halki, Gereja Ortodoks Yunani St. Nicholas, Museum Hüseyin Rahmi Gürpınar, dan Değirmenburnu.

Anda juga dapat menemukan tempat-tempat indah untuk berenang di pulau itu, Alman Cove, dengan airnya yang sebening kristal, adalah salah satu pantai terpopuler di Heybeliada.

Seperti di pulau lain, kamu juga wajib mencoba seafood di Heybeliada. Fava, sup ikan, dan salad udang adalah makanan paling terkenal di pulau ini.

Burgazada
Nama Burgazada berasal dari kata Yunani "pyrgos", yang berarti menara. Setelah Turki menaklukkan pulau itu, namanya diubah menjadi Burgaz. Dikenal karena menara pengawasnya di Bayraktepe di masa lalu, Burgazada mungkin merupakan pulau paling damai dan tenang di antara Kepulauan Pangeran.

Anda bisa mengunjungi rumah Sait Faik Abasıyanık, salah satu tokoh penting dalam sastra Turki, yang telah disulap menjadi museum. Anda dapat menjelajahi barang-barang pribadinya, foto-foto, dan surat-surat serta menyaksikan sebagian dari perjalanan hidupnya.

Selain situs bersejarah ini, Anda dapat menemukan tempat yang bagus untuk berenang di Burgazada.

Kinalıada

Kınalıada adalah pulau terkecil di Kepulauan Pangeran dan dinamai berdasarkan tanahnya yang kemerahan. Kinalıada telah digunakan untuk pembangunan Tembok Istanbul, Paviliun Tophane, dan Pelabuhan Haydarpaşa.

Langit pulau menyerupai rona kemerahan dari kejauhan karena topografinya. Ia memiliki tiga bukit: Bukit Çınar di ketinggian 115 meter (377 kaki), Bukit Teşrifiye, 5 meter lebih rendah dan Bukit Biara, yang berdiri di ketinggian 93 meter.

Anda dapat menjelajahi Kınalıada dengan berjalan kaki sekitar setengah jam.

Anda dapat mengunjungi Masjid Knalıada, Gereja Ortodoks Yunani Panayia, Gereja Armenia Surp Krikor Lusavoriç, dan Bukit dan Biara Hristos, yang dikenal sebagai salah satu tempat terindah untuk menyaksikan pemandangan.

Dengan ketenangan dan kebersihannya, Kinalıada menawarkan waktu yang damai dan menyenangkan di pantainya.

Kepulauan Pangeran tetap menjadi tujuan wisata populer bagi penduduk Istanbul dan turis asing. Terletak tidak jauh dari Istanbul, Kepulauan Pangeran berdiri di tengah Laut Marmara seperti surga tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan sepanjang musim.

Pulau Sedef
Pulau Sedef adalah yang terkecil dari Kepulauan Pangeran dan yang terakhir dengan area pemukiman. Sebagian besar pulau terdiri dari properti pribadi, dan tidak banyak situs bersejarah yang dapat dikunjungi. Karena jumlah pengunjung yang sedikit, laut dan pantai di Pulau Sedef cukup bersih, dan Anda dapat menghabiskan waktu yang damai dan menyenangkan di tempat-tempat seperti pantai Elio Sedef, Sedef Liya, dan Pulau Sedef.

Kepulauan Pangeran selalu menjadi tujuan wisata populer bagi warga Istanbul dan turis asing. Dekat dengan Istanbul, Kepulauan Pangeran, termasuk Pulau Sedef, sangat dicari dan dianggap sebagai surga tersembunyi yang menunggu untuk dijelajahi di tengah Laut Marmara di semua musim.(dailysabah)

(ACF)