Belajar Teologi Kristen, Akademikus Jepang Jatuh Cinta dengan Islam

N Zaid - Mualaf 30/01/2023
Hiroaki Kawanishi. Foto AA
Hiroaki Kawanishi. Foto AA

Oase, id - Hidayah adalah rahasia Allah. Dia kadang datang dengan cara yang tak diduga, termasuk oleh seorang akademikus Jepang, Hiroaki Kawanishi. Ia semula belajar teologi Kristen. Tetapi, kemudian jatuh cinta dengan Islam dan memutuskan mualaf. 

Ali Hiroaki Kawanishi, yang belajar teologi Kristen di Universitas Doshisha di Kyoto, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa setelah masuk Islam ia menjadi Ph.D. kandidat di Kalam – teologi skolastik Islam – di Jerman.

“Sambil belajar agama Kristen, kuliah di fakultas diberikan untuk memberikan informasi singkat tentang agama yang berbeda seperti Islam dan Yahudi. Saya juga mengikuti kelas ini. Saya belajar hal-hal yang berbeda dari Islam yang saya tahu (sebelumnya),” kata Kawanishi.

Akademikus tersebut menjelaskan bagaimana dia memutuskan untuk menjadi seorang Muslim: "Suatu hari saya bangun dan memutuskan untuk masuk Islam."

"Hari itu, tanpa ragu, saya pergi ke masjid dan menjadi seorang Muslim. Dalam arti sebenarnya, tidak ada yang terjadi yang tidak dikehendaki Allah. Saya bisa mengatakan, 'Saya telah diberkahi dengan Islam,'" katanya.

Kawanishi mengatakan bahwa pada tahun 2015 ia memulai studi masternya dalam program Studi Peradaban di Universitas Ibnu Haldun di Istanbul, Turki dan ia juga belajar ilmu-ilmu Islam di Istanbul Foundation for Research and Education (ISAR).

Memperhatikan bahwa ia melanjutkan pekerjaan doktoralnya di Universitas Tübingen Jerman, ia mengatakan bahwa kebiasaannya tidak banyak berubah setelah ia menjadi seorang Muslim, tetapi ia menjalani kehidupan yang lebih sehat.

Mengatakan ingin belajar teologi Islam di Jepang, Kawanishi menambahkan bahwa dia belum pernah mendengar ada rekan Jepang yang bekerja di bidang teologi Islam di Jepang atau Eropa.

"Situasi ini sangat spesial bagi saya. Saya menikmati ini," katanya.

"Jika saya bisa membuat satu orang bahagia dengan membantu mempromosikan Islam di Jepang di masa depan, saya akan sangat bahagia," katanya semangat. (anandolu, dailysabah)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus