Oase.id- Pemerintah mendorong agar produk halal asal Indonesia, seperti makanan, pakaian, dan kosmetik dapat menembus pasar ekspor.
 
Melalui Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Pemerintah pun telah menandatangani kerja sama dengan Dubai Islamic Economy Development Centre (DIEDC) untuk memfasilitasi ekspor produk halal Indonesia.
 
"Kita sudah mulai. Tadi pagi, Alhamdulillah rendang sudah terjadi transaksi. Tapi kita sesuaikan, jual aja resepnya, bumbunya, karena itu lebih enteng dan bisa diaplikasikan di mana-mana," ujar Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) Sapta Nirwandar saat jumpa pers di JCC Senayan, Kamis, 14 November 2019.

Menurut Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal KNKS Afdhal Aliasar, penting untuk melakukan kolaborasi dengan para pemain global. KNKS melihat ada beberapa strategi yang bisa dicanangkan dalam kerja sama tersebut.

"Khususnya untuk membuka pasar global tadi. Jadi, mengenai UMKM, produk halal, halal services, kita akan melihat strateginya bagaimana ke depan industri halal di Indonesia akan kita sambungkan dengan pasar global," imbuhnya.